MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Lazio dan Roma hanya terpisah hanya dua poin di klasemen Serie A, kedua tim bakal bertemu lagi di Stadion Olimpico pada Senin 20 Maret 2023.
Pertandangan kali ini jadi derby della Capitale ke-180 kalinya dalam sejarah Serie A, namun sialnya Lazio harus tersingkir di Liga Eropa pada pertengahan pekan.
Lazio menderita kekalahan 2-1 kedua mereka saat melawan AZ yang membuatnya tersingkir dari Liga Konferensi Eropa ke tim Eredivisie pada Kamis malam, di babak 16 besar kompetisi.
Sementara persiapan yang hampir tidak ideal untuk Derby Roma hari Senin ini, Lazio sekarang tidak memiliki pernghalang lagi dalam mengejar kembalinya Liga Champions musim depan dan jadi Roma adalah salah satu dari sesama pesaing mereka dalam perebutan empat besar.
Pasukan Maurizio Sarri tidak hanya mengalahkan pemimpin klasemen Napoli dan bermain imbang melawan Bologna dalam dua pertandingan liga terakhir, tetapi mereka juga hanya kalah sekali dari 10 pertandingan terakhir untuk naik ke posisi ketiga klasemen.
Selama masa itu, mereka mencatatkan enam clean sheet, termasuk penutupan di masing-masing dari empat pertandingan Serie A terakhir. Semua mengatakan Lazio telah mencatat 15 yang mengesankan di papan atas musim ini.
Saat melawan Bologna, berkan pertahanan yang tanggung membuat Lazio mencetak rekor klub baru untuk clean sheet jauh dari rumah, dan sekarang bertujuan untuk mengambil ketahanan tersebut di akhir pekan.
Setelah Lazio memenangkan pertandingan di bulan November berkat gol penentu Felipe Anderson, Lazio dapat mencetak dua gol saat melawan Roma untuk pertama kalinya sejak 2011-2012.
Berkat sejarah ini menunjukkan bisa melakukannya, setelah tak terkalahkan dalam lima derby liga terakhir sebagai tim 'tuan rumah'.
Memang, kemenangan terakhir Roma sebagai tim 'tandang' dalam pertandingan ini terjadi pada tahun 2016, dan sangat ingin mengakhiri kekeringan itu pada hari Minggu karena lebih dari satu alasan.
Selain mengalahkan musuh tertua mereka, Giallorossi membutuhkan lebih banyak poin berharga karena sangat tertinggal di pertarungan empat besar, yang terdiri dari lima klub yang memperebutkan tiga tempat di belakang Napoli yang terpilih sebagai juara.
Sama seperti di Olimpico, Jose Mourinho juga secara bertahap menanamkan ketabahan di tim yang sebelumnya rapuh, dan timnya tidak pernah mengalami kekalahan beruntun di Serie A sejak Januari tahun lalu. Namun, setelah kalah dari Sassuolo, itu sekarang bisa terjadi di tangan Lazio.
Setelah kalah dari Cremonese yang berada di posisi terakhir, menaklukkan Coppa Italia dan kemudian mengalahkan Juventus, mereka keluar sebagai yang terbaik ketiga dalam pertemuan penting dengan tim Emilian.
Berbeda dengan rival sekota mereka, kesuksesan Roma baru-baru ini di kompetisi kontinental terjadi pada hari Kamis kemarin karena berhasil menahan Real Sociedad tanpa gol di San Sebastian untuk melaju dengan agregat 2-0, mereka mengikuti kemenangan Liga Konferensi Eropa tahun lalu dengan satu tempat di delapan besar Liga Europa.
Kemungkinan Susunan Pemain Lazio:
Provedel, Marusic, Casale, Romagnoli, Hysaj, Milinkovic-Savic, Cataldi, Alberto, Pedro, Anderson dan Zaccagni.
Kemungkinan Susunan Pemain Roma:
Patricio, Mancini, Smalling, Ibanez; Zalewski, Cristante, Matic, Spinazzola; Pellegrini, Dybala dan Ibrahim. ***