MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi defisit satu gol dari leg pertama pekan lalu, Sporting Lisbon bakal Juventus di Estadio Jose Alvalade dalam penentuan siapa yang paling pantas berada perempat final Liga Europa pada Jumat 21 April 2023.
Dikalahkan oleh gol babak kedua Federico Gatti di Turin, Sporting tanpa kemenangan dari empat pertandingan kandang terakhir di Eropa. Sementara itu, si Nyonya Tua menderita kekalahan Serie A berturut-turut tetapi telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan terakhir di kompetisi kontinental dengan tanpa kebobolan.
Menyusul perjalanan Sporting Lisbon yang gagal ke Italia pekan lalu, ketika Juventus mencuri kemenangan 1-0 di menit ke-73m Sporting kini gagal menang dalam salah satu dari 16 kunjungan ke tim Serie A, kalah dalam 12 kesempatan.
Baru saja tidak terkalahkan melalui 11 pertandingan di semua kompetisi, tim asuhan Ruben Amorim mengalami kemunduran yang semakin jarang terjadi, karena penampilannya telah meningkat secara nyata selama dua bulan terakhir, pemimpin Liga Premier Arsenal dan Midtjylland dari Denmark menjadi salah satu korban terakhir Sporting Lisbon.
Duduk keempat di klasemen Liga Primeira, sementara musuh bebuyutan Benfica melesat di puncak, tidak sesuai dengan ambisi juara Portugal itu, dan mereka tetap berada di luar untuk mencapai kualifikasi Liga Champions melalui liga setelah hasil imbang kandang yang mengecewakan dengan Arouca pada hari Minggu. .
Pahlawan kemenangan Pedro Goncalves saaat melawan Arssenal, kini berubah menjadi penjahat ketika gagal mengeksekusi penalti di babak pertama, dan Sporting juga membentur tiang dua kali saat tertinggal di menit-menit terakhir, namun kemudian Pote menebus dirinya dengan menyerang dari titik putih untuk menyelamatkan satu poin.
Tanpa kemenangan dalam tiga pertemuan sebelum melawan Juventus di kompetisi UEFA,Sporting Lisbon juga tersingkir dari masing-masing dari lima pertandingan sistem gugur Eropa terakhir ketika mereka kalah di leg pertama, jadi sejarah pasti tidak berpihak pada Sporting Lisbon menjelang leg kedua minggu ini.
Tidak hanya itu, sejak mengalahkan Tottenham di Lisbon September lalu, Sporting Lisbon gagal memenangkan pertandingan kandang di Eropa. Sporting pasti harus menghentikan laju itu pada hari Jumat, karena menjalani lima pertandingan kontinental berturut-turut di Alvalade tanpa kemenangan untuk pertama kalinya bakal membawa zona eliminasi.
Juventus mungkin telah kalah dalam dua pertandingan tandang terakhir melawan lawan Porto pada musim 2020-2021 dan Benfica awal musim ini, tetapi menghindari kekalahan minggu ini bakal membuat Juventus lolos ke semifinal besar lainnya.
Sejak memulai April dengan kemenangan Juventus 1-0 atas Hellas Verona, pasukan Max Allegri mengikuti hasil imbang piala yang kontroversial melawan rival lama Inter dengan kekalahan beruntun, melawan Lazio dan kemudian tim papan tengah Sassuolo.
Untuk semua kesengsaraan domestik dan pertandingan di Liga Champions yang menyedihkan, di mana Juventus dikalahkan dua kali oleh rival sekota Sporting, Benfica. Bianconeri telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan terakhir di Eropa tanpa kebobolan gol, yang merupakan rekor terbaik mereka sejak 2013 .
Nantes dan Freiburg telah tersingkir sejak Juventus memasuki babak sistem gugur Liga Europa melalui finis jauh di urutan ketiga Grup H Liga Champions, dan semifinal melawan Manchester United atau Sevilla bakal segera menunggu.
Mengangkat trofi setelah final bulan depan di Budapest juga bakal menawarkan rute kembali ke kompetisi klub top Eropa, tetapi meskipun memimpin tipis di leg pertama, tim Sporting yang tangguh masih menghalangi jalan Juventus. ***