MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Lazio, yang diuntungkan oleh kemenangan gemilang di tengah pekan di Eropa, kembali ke tugas domestik pada hari Minggu, saat mereka menyambut Bologna yang tengah melesat tinggi ke Stadio Olimpico.
Sementara Biancocelesti mengalahkan Bayern Munich pada pertandingan terakhir, Bologna juga meraih kemenangan pada hari Rabu dan unggul dua poin dari tuan rumah mereka di klasemen Serie A.
Dibantu oleh kartu merah untuk Dayot Upamecano, yang juga mengakibatkan penalti, Lazio berhasil mengalahkan raksasa Jerman Bayern Munich dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions dan kini bisa bermimpi untuk mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Kapten Ciro Immobile maju ke titik putih dan dengan tenang mengonversi tendangan penaltinya di pertengahan babak kedua di Stadio Olimpico, dan para pemain Maurizio Sarri bertahan, dengan demikian mencatat tiga kemenangan kandang beruntun di Liga Champions tanpa kebobolan untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Namun, musim Serie A kali ini tidak semulus itu, karena juara bertahan musim lalu baru saja mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan dengan kemenangan pekan lalu di Cagliari dan berada lima poin di belakang empat besar yang sangat penting.
Menempati posisi kedelapan setelah kemenangan 3-1 di Sardinia, Lazio terlibat dalam pertarungan untuk lolos ke kompetisi Eropa, dan lawan mereka pekan ini adalah salah satu dari beberapa tim yang berdiri di antara mereka dan kembali ke Liga Champions.
Meskipun mereka kalah separuh dari pertandingan tandang mereka musim ini, Biancocelesti cenderung tampil baik di kandang, dengan enam kemenangan dan hanya dua kekalahan dari 11 pertandingan liga - ditambah dengan pencapaian mereka di kompetisi benua.
Sekarang mereka menyambut tim kejutan Italia ke Roma, setelah gagal bahkan mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir klub di liga, hanya mengumpulkan satu poin dalam proses tersebut.
Pemenang di Stadio Dall'Ara dalam pertandingan kandang di bulan November, ketika Lewis Ferguson mencetak satu-satunya gol tepat setelah babak pertama, Bologna juga menahan Lazio dengan skor 0-0 dalam pertemuan sebelumnya, awal tahun lalu.
Rossoblu bisa datang ke ibu kota dengan percaya diri untuk memperpanjang rekor tersebut, setelah pulih dari kesulitan Januari dengan mencetak tidak kurang dari 10 gol dalam tiga pertandingan Februari sejauh ini.
Setelah mengalahkan Sassuolo dan Lecce dengan gaya impresif, pasukan Thiago Motta naik kelas pada hari Rabu, ketika kemenangan 2-0 atas pesaing empat besar lainnya, Fiorentina, mengkonfirmasi kredibilitas mereka sebagai kandidat serius untuk kompetisi Eropa.
Gol kesembilan Riccardo Orsolini di Serie A musim ini tidak hanya memberikan awal yang sempurna bagi Bologna dalam Derby dell'Appennino tetapi juga menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama klub Emilia ini musim ini: empat kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan kandang telah membantu mereka naik ke peringkat kelima - meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada Lazio.
Namun, tandang mereka menunjukkan bahwa mereka tidak selalu sebaik itu jauh dari Dall'Ara, dengan catatan satu kemenangan, tujuh kali imbang, dan tiga kekalahan.
Kelelahan mental mungkin menjadi faktor bagi Lazio, mengingat usaha besar mereka di pertengahan pekan, dan mereka mungkin harus puas dengan satu poin melawan lawan yang mampu. Bologna jarang mampu meraih kemenangan di luar kandang, tetapi mereka telah menemukan ritme mereka kembali dan dapat menyulitkan tuan rumah. ***