MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Marseille berusaha untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1 melawan Montpellier HSC saat kedua tim bertarung di Stade Velodrome pada pertandingan terakhir pekan ke-23, Minggu malam ini.
Jean-Louis Gasset telah menggantikan Gennaro Gattuso setelah Les Olympiens mengawali tahun 2024 tanpa kemenangan, sementara lawan mereka bertujuan untuk meraih kemenangan back-to-back untuk pertama kalinya di musim 2023-24.
Gasset tidak lama menganggur setelah dipecat oleh Pantai Gading di pertengahan Piala Afrika 2023, sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh The Elephants setelah menunjuk Emerse Fae.
Menggantikan Gattuso, yang tidak bisa mencetak kemenangan di awal tahun baru, pria berusia 70 tahun ini menjadi perekrutan manajerial ketiga dalam kampanye untuk tim yang tampil tidak konsisten sepanjang musim.
Marseille adalah satu dari tiga tim, bersama dengan Strasbourg dan Metz, yang belum meraih kemenangan di pertandingan liga pada tahun 2024, dan catatan enam pertandingan tanpa meraih poin maksimal adalah yang terpanjang sejak gagal meraih kemenangan tujuh kali pada Januari-Februari 2021.
Meskipun begitu, Les Olympiens adalah satu-satunya tim di Ligue 1 yang belum merasakan kekalahan di kandang, meskipun tiga hasil imbang beruntun melawan Strasbourg (1-1), Monaco (2-2), dan Metz yang sedang berjuang (1-1) membuat mereka kehilangan status sebagai tuan rumah terbaik di liga.
Setelah memimpin kemenangan 3-1 atas Shakhtar Donetsk di babak playoff Liga Europa pada hari Kamis, Gasset berharap untuk hasil yang sama dalam debut liga untuk klub bersejarah ini.
Meskipun Montpellier memiliki rentetan buruk 10 pertandingan tanpa kemenangan melawan Marseille, mereka berharap untuk mengakhiri catatan buruk tersebut dalam pertandingan Minggu di Stade Velodrome.
Jika pola musim ini menunjukkan hasil pertandingan Minggu, maka kemungkinan besar Michel Der Zakarian's men tidak diharapkan meraih poin maksimal, setelah melewati seluruh musim tanpa kemenangan beruntun di Ligue 1.
MHSC mengalahkan Metz yang berada di peringkat kedua terbawah dalam pertandingan terakhir mereka dengan skor 3-0, tetapi bermain melawan Marseille adalah hal yang berbeda, meskipun tuan rumah saat ini sulit dikenali.
Kekalahan dalam lima dari enam pertandingan tandang terakhir mereka semakin menambah keraguan di sekitar Montpellier, yang 10 poin tandang mereka hanya mengalahkan Clermont (sembilan), Lorient (sembilan), dan lawan mereka Minggu (tujuh).
Ketidakmampuan mereka mengubah kekalahan potensial menjadi hasil imbang membuat Montpellier berjuang keras di Ligue 1, karena 22 poin menempatkannya sama dengan Lorient dan Nantes, yang terakhir menempati zona play-off degradasi menuju akhir musim.
Marseille diharapkan membalas manajer baru mereka dengan meraih poin maksimal melawan Montpellier yang tidak konsisten. ***