MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Italia dan Ekuador, kedua tim meraih kemenangan dalam pertandingan persahabatan awal mereka di Amerika, akan bertemu di Red Bull Arena New Jersey pada hari Senin.
Sementara Azzurri mengalahkan Venezuela di Miami, lawan mereka dari Amerika Selatan terus mempersiapkan diri untuk Copa America dengan mengalahkan Guatemala.
Saat ini bersiap untuk mempertahankan gelar Eropa mereka musim panas ini, Italia keluar sebagai pemenang dalam pertandingan pertama mereka di Amerika Serikat dalam hampir dua dekade terakhir, dengan mengalahkan Venezuela 2-1 di Miami pada Kamis malam.
Setelah kiper yang banyak dikritik Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan penalti awal dan juga menahan tembakan ulangan, penyerang Genoa Mateo Retegui membuka skor di Miami, lalu berhasil mengembalikan keunggulan Azzurri setelah Venezuela menyamakan kedudukan.
Penyerang kelahiran Argentina itu adalah salah satu dari beberapa pemain yang bersaing untuk tempat di Euro 2024, di mana Italia akan berpartisipasi dalam turnamen Kejuaraan Eropa yang kedelapan berturut-turut - dan meskipun kegagalan berikutnya untuk lolos ke Piala Dunia, mereka bertekad untuk mengulangi kemenangan mereka di Wembley pada tahun 2021.
Pada akhir tahun lalu, La Nazionale berhasil melewati kehilangan mantan pelatih Roberto Mancini dan melaju ke Jerman tanpa memerlukan playoff yang membuat jantung berdebar, mengungguli Ukraina untuk menduduki peringkat kedua di belakang pemenang Grup C, Inggris.
Pertandingan persahabatan bulan ini diatur agar pelatih Luciano Spalletti dapat mengevaluasi opsi-opsinya dengan cermat untuk musim panas, di mana Spanyol, Kroasia, dan Albania akan menanti di babak grup.
Di antara sekarang dan saat itu, Italia harus menghadapi Ekuador terlebih dahulu, sebelum pertemuan dengan Turki dan Bosnia-Herzegovina menjadi uji coba terakhir mereka untuk Euro.
Seperti lawan mereka berikutnya, Ekuador berkonsentrasi pada peristiwa selama Juni dan Juli, di mana mereka berharap untuk mencetak sejarah baru di Copa America.
Dalam hampir satu abad mencoba, La Tri belum pernah finish lebih tinggi dari peringkat keempat dalam kejuaraan benua CONMEBOL, tetapi mereka mungkin memiliki alat untuk melakukannya pada kembalinya ke Amerika musim panas ini.
Skuad yang menampilkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Enner Valencia, Moises Caicedo, dan Kendry Paez yang akan bergabung dengan Chelsea tidak terkalahkan dalam lima pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhir mereka pada tahun 2023, dan mereka sedang dalam jalur untuk membuat penampilan berturut-turut di panggung global sepakbola.
Berada di peringkat kelima dalam klasemen, dengan setiap dari enam tim teratas mendapatkan tempat otomatis di edisi 2026 yang diperluas, Ekuador membuktikan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di bawah pelatih Spanyol Felix Sanchez Bas; setelah kemenangan 2-0 atas Guatemala pada Kamis, La Tri hanya mengalami satu kekalahan dalam 10 pertandingan kompetitif - dan itu melawan juara dunia Argentina.
Menjelang pertandingan persahabatan kedua mereka di Red Bull Arena, mereka juga telah mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan terakhir, jadi Italia pasti akan diuji sepenuhnya pada hari Senin. ***