“ Saya pindah dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa kelam hidup saya. Saya telah kehilangan segalanya," tuturnya.
Kehidupan Jhony Van Beukering bisa dibilang tidak segemilang ketika masih bermain di lapangan hijau.
Ia juga mengatakan hanya memegang uang 50 Euro atau senilai dengan RP 778 ribu untuk menghidupi pasangan dan tiga anaknya yang masih remaja.
Tidak hanya menjadi satpam, Jhony van Beukering juga melakukan pekerjaan serabutan lainnnya seperti sukarelawan di organisasi Velp-Zuis.
Pelatih tim sepakbola amatir, instruktur senam lansia, hingga perawat klinik Kesehatan Mental di kampung halamannya.