Network
Roma melanjutkan tugas domestik ke Torino, di mana mereka sebelumnya menang empat dari enam kunjungan liga terakhir mereka.
Dalam 14 pertemuan terakhir klub di papan atas, Torino telah dikalahkan 10 kali dan hanya bermain imbang sekali dalam pertemuan terakhir sejak November lalu.
Pada kesempatan itu, Torino kehilangan dua dari sekitar 12 poin yang digagalkan dari posisi terdepan musim ini, saat pemain Roma Nemanja Matic menyamakan kedudukan setelah Karol Linetty mencetak gol pembuka.
Terakhir kali, Toro benar-benar menyelamatkan satu poin dari ketertinggalan, ketika Antonio Sanabria menyamakan kedudukan di Sassuolo, dan pada tahun 2023 hanya Victor Osimhen dan Lautaro Martinez yang mencetak lebih banyak gol di Serie A daripada jumlah gol pemain Paraguay itu yang hanya mampu mencetak enam poin.
Sementara daya tembak seperti itu telah membantu Ivan Juric mempertahankan timnya dalam persaingan untuk finis di paruh atas, mereka terpaut 10 poin dari enam besar yang mendekati run-in dan mencapai kualifikasi Eropa bakal membutuhkan perjalanan yang luar biasa antara sekarang dan Juni.
Torino dikalahkan dengan baik di pertandingan kandang terakhir, kalah 4-0 dari juara terpilih Napoli. Tetapi secara umum terbukti sulit dikalahkan di Turin, hanya kebobolan delapan kali dalam 12 pertandingan sebelumnya sebagai tuan rumah. Karena Roma secara teratur goyah di luar ibu kota, Torino mungkin menyukai peluang kemenangan mereka akhir pekan ini. ***
