Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah empat pertandingan tanpa kemenangan di liga, Sassuolo mencari sedikit hiburan di Coppa Italia pada Kamis 2 November 2023, saat mereka menjadi tuan rumah bagi tim Serie B yang berjuang, Spezia, di Stadion Mapei.
Kedua tim bertemu di Reggio Emilia dengan tempat di babak 16 besar melawan Atalanta BC sebagai hadiah, dan keduanya berharap memulai November dengan sukses setelah Oktober yang tidak produktif.
Meskipun kemenangan terakhir mereka datang berturut-turut melawan raksasa Calcio Juventus dan Inter, hanya dua poin dari empat pertandingan sejak itu telah membuat Sassuolo tergelincir di klasemen Serie A dan menduduki posisi di paruh bawah.
Setelah bermain imbang dengan Lecce di antara kekalahan kandang dari Monza dan Lazio, Neroverdi memasuki derby Emilia melawan Bologna akhir pekan lalu dengan keyakinan yang surut, dan mereka tertinggal setelah sentuhan pertama dan gol Joshua Zirkzee pada menit ketiga.
Daniel Boloca menyamakan kedudukan menjelang istirahat, dan Sassuolo akhirnya puas dengan hasil imbang 1-1 yang membuat mereka berada di peringkat 15 di klasemen setelah 10 pertandingan.
Pelatih kepala Alessio Dionisi menyadari bahwa masalah pertahanan timnya tidak dapat terus berlanjut jika mereka ingin bersaing untuk finish di paruh atas musim ini. Mereka sekarang telah kebobolan setidaknya satu gol dalam 18 pertandingan liga terakhir mereka.
Menjelang perjalanan ke Torino pada hari Senin, mereka kembali ke kampanye Coppa Italia yang dimulai pada bulan Agustus dengan kemenangan dramatis 5-2 atas Cosenza: setelah Neroverdi kebobolan gol pada menit terakhir, mereka kemudian mencetak tiga gol melawan lawan yang bermain dengan 10 pemain di waktu tambahan.
Seperti Sassuolo, sebagai klub provinsi, Spezia belum pernah mengangkat trofi nasional Italia sebelumnya, tetapi lebih dari sekedar perjalanan dalam Coppa, tujuan utama mereka untuk musim ini adalah langsung kembali ke Serie A dalam percobaan pertama.
Setelah terdegradasi melalui playoff yang ketat melawan Hellas Verona di akhir musim 2022-23 yang sulit, Aquilotti belum sepenuhnya beradaptasi di kasta kedua - dengan hanya satu kemenangan setelah 10 pertandingan, mereka lebih dekat ke zona degradasi daripada ke zona playoff.
