Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gregoria Mariska Tunjung menegaskan bahwa fokus dan ketenangan adalah kunci dari kemenangannya yang membawanya maju ke babak semifinal Kumamoto Masters 2023. Dalam pertandingan sengit melawan wakil Singapura Yeo Jia Min, Gregoria berhasil meraih kemenangan dengan skor 22-20, 21-19 pada Jumat.
Gregoria menilai pertandingan tersebut sangat ketat, di mana kedua pemain berusaha memegang kendali permainan. Baginya, kemenangan ditentukan oleh siapa yang dapat tetap tenang dalam merebut poin, terutama di momen-momen krusial.
“Secara keseluruhan, Yeo Jia Min hari ini bermain sangat bagus. Dia bisa menemukan celah saya juga. Cuma, tadi dalam permainan, saya akhirnya bisa menang karena bermain lebih tenang, terutama di poin-poin kritis. Sebaliknya lawan malah bermain buru-buru dan melakukan kesalahan sendiri,” ujar Gregoria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Gregoria menyatakan kegembiraannya dengan hasil dan penampilannya hari itu, mengungkapkan bahwa saat tertinggal di gim pertama dan kedua, dia tetap tenang dan fokus untuk mengambil poin satu per satu. Strategi ini membawanya pada kemenangan meskipun beberapa kali tertinggal.
“Saat poin tertinggal saya malah lebih enak mengaturnya. Saya main seadanya dulu dan jangan membuat kesalahan. Justru lawan tidak sabar dan ingin segera cepat-cepat mematikan bola saya,” tambahnya.
Gregoria juga menekankan bahwa hari itu dia tampil lebih ekspresif untuk melepaskan ketegangan. Dengan kemenangan ini, dia akan menghadapi Zhang Beiwen dari Amerika Serikat di babak semifinal, dengan harapan untuk tetap memberikan penampilan terbaiknya.
Sementara itu, Indonesia masih memiliki satu wakil lagi di sektor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie, yang akan menghadapi unggulan pertama, Viktor Axelsen dari Denmark. ***
