Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kekalahan telak dengan skor 0-3 dari Prancis U-17 pada laga terakhir penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 menjadi pukulan berat bagi Amerika Serikat (AS) U-17. Meski demikian, pelatih Gonzalo Segares menyatakan bahwa ini menjadi pelajaran berharga jelang laga babak 16 besar melawan Jerman U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 21 November mendatang.
"Saat kami kebobolan di akhir babak pertama dan melakukan blunder, kami tidak menyerah. Kami tetap berusaha keras dan menciptakan tiga peluang meski pada akhirnya kami tidak mampu memaksimalkannya," kata Segares, Minggu.
Pelatih AS tersebut menekankan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi timnya. "Jadi kami mengambil pelajaran dari laga ini untuk dibawa ke laga selanjutnya," tambahnya.
Segares mengungkapkan bahwa fokus utama saat ini adalah mengembalikan kepercayaan diri para pemain jelang pertandingan melawan Jerman U-17. Kekalahan dari Prancis cukup mempengaruhi mental pemain, dan Segares menyadari bahwa lawan berikutnya bukan tim sembarangan.
"Jerman adalah tim yang bagus, juara Eropa. Jadi, sama dengan hari ini, pertemuan nanti pasti akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus bersiap untuk bisa bersaing," kata Segares.
Meskipun menghadapi tim kuat, Segares tetap optimistis dengan kerja keras dan kualitas pemain yang dimiliki timnya. "Tentu kami harus membuktikan bahwa kami juga bisa bersaing. Saya pikir kami memiliki fighting spirit dan pemain yang berkualitas. Ini hanya tentang bagaimana kami meminimalisir terjadinya kesalahan, seperti yang kami lakukan hari ini (lawan Prancis) lalu kami melangkah maju tanpa rasa takut," imbuhnya.
