Network
MANDALIK PIKIRAN RAKYAT - Pada hari Kamis, Estadio de la Ceramica akan menjadi tuan rumah bagi pertandingan Liga Europa yang dijadwal ulang antara Villarreal dan Maccabi Haifa.
Meski Villarreal telah memastikan diri lolos ke babak sistem gugur, keberhasilan mereka membuat Maccabi Haifa tidak bisa lagi finis di dua besar Grup F.
Setelah baru-baru ini diumumkan sebagai pengganti Pacheta, Marcelino mengalami awal yang menggembirakan pada periode keduanya sebagai pelatih Villarreal.
Dalam empat pertandingan awalnya, Marcelino meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang. Ia memimpin Villarreal meraih kemenangan Copa del Rey setelah perpanjangan waktu melawan Zamora, diikuti oleh dua kemenangan kandang berturut-turut atas Osasuna dan Panathinaikos di liga dan Liga Europa.
Pelatih kepala Villarreal kemudian menyaksikan timnya bermain imbang tandang melawan mantan klubnya, Sevilla, setelah Jose Luis Morales mencetak gol ketujuhnya dalam empat pertandingan untuk menyamakan skor dengan pembukaan Kike Salas.
Meskipun Ben Brereton Diaz mengira dirinya mencetak gol kemenangan di menit akhir, usahanya akhirnya dianulir setelah tinjauan VAR.
Sekarang, fokus mereka kembali ke Liga Europa, dan sebagai juara 2021-22, Villarreal sudah menjamin tempat mereka di babak gugur dengan memenangkan tiga dari empat pertandingan grup mereka (K1). Meski sudah mengamankan posisi dua besar, Villarreal tetap ingin merebut posisi teratas dan tempat otomatis di 16 besar.
Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, mereka harus menutupi selisih tiga poin dengan pemuncak grup, Rennes, yang telah bermain satu pertandingan lebih banyak daripada Yellow Submarine.
Berbeda dengan tuan rumah, Maccabi Haifa tidak dapat lolos ke babak gugur Liga Europa setelah gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan grup mereka, menempatkan mereka di dasar grup dengan hanya satu poin. Setelah kalah dari Rennes dan bermain imbang dengan Panathinaikos, juara Israel itu tidak dapat mengambil apa pun dari pertandingan kandang mereka melawan Villarreal dan pemuncak grup, dengan kedua pertandingan tersebut berlangsung di tempat netral akibat konflik di negara asal mereka.
Maccabi Haifa menelan kekalahan tipis 2-1 dari Yellow Submarine awal bulan ini, sebelum kalah 3-0 dalam pertemuan mereka dengan Rennes minggu lalu. Meski harapan mereka untuk mencapai dua besar telah pupus, Maccabi Haifa masih memiliki kesempatan untuk meraih posisi ketiga dan tempat di babak play-off Liga Konferensi Europa.
