Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - putaran kedua yang luar biasa di DFB-Pokal, Saarbrucken berharap untuk meraih skalp Bundesliga lain saat mereka menghadapi Eintracht Frankfurt di babak 16 besar di Ludwigsparkstadion pada Rabu malam.
Tuan rumah saat ini berada di posisi ke-11 dalam hierarki sepakbola klub Jerman, sementara tamu berada di posisi ketujuh di Bundesliga, meskipun mereka mengalami sedikit kesulitan menjelang pertandingan ini.
Saarbrucken menjadi perbincangan kota ketika mereka memastikan tempat mereka di babak 16 besar kompetisi ini dengan mengalahkan raksasa Jerman Bayern Munich 2-1 di tempat ini awal bulan lalu.
Hasil tersebut membuat mereka mencatatkan sejarah dengan menjaga rekor tak terkalahkan mereka di kandang melawan Bayern tetap utuh (M2 S2), sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh tim lain di kasta teratas melawan juara Bundesliga.
Thomas Muller, yang melakukan penampilan seniornya yang ke-677 untuk Bavaria, membuka skor dalam 20 menit pertama, tetapi Die Molschder bertahan, dan Patrick Sontheimer menyamakan kedudukan sebelum Marcel Gaus mencetak gol melewati Manuel Neuer untuk mengirim penonton tuan rumah ke dalam kegembiraan yang luar biasa.
Sejak saat itu, tim Rudiger Ziehl juga mengalami peningkatan performa di liga, dan masuk ke pertandingan ini hanya kalah satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, sementara mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Saarbrucken gagal melaju ke babak utama kompetisi ini dalam tiga musim terakhir tetapi berhasil mencapai empat besar pada musim 2019-20 sebelum Bayer Leverkusen mengalahkan mereka.
Sementara itu, Eintracht Frankfurt akan melihat ini sebagai kesempatan sempurna untuk kembali ke jalur kemenangan setelah rentetan hasil buruk baik di liga domestik maupun di Eropa.
The Eagles menderita kekalahan ketiga berturut-turut akhir pekan lalu, dikalahkan 2-1 oleh Augsburg, yang diikuti kekalahan 2-1 lainnya oleh PAOK di Liga Europa, yang berarti mereka harus berkompetisi di babak play-off untuk melaju.
Namun, tim Dino Toppmoller sangat diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini, dan sang pelatih baru akan berusaha melampaui pencapaian pendahulunya, Oliver Glasner, yang membawa Eintracht ke final kompetisi ini musim lalu.
