Network
Sejujurnya, Mainz mungkin merupakan tim yang lebih baik dengan mencatat 20 tembakan, 61% penguasaan bola, dan 14 tendangan sudut sepanjang pertandingan, tetapi tim asuhan Christian Streich itu kembali ke tahun-tahun sebelumnya untuk memberikan pertunjukan bertahan yang disiplin.
Ini adalah kemenangan liga pertama mereka sejak akhir Oktober, membawa mereka naik ke peringkat kedelapan, hanya selisih dua poin dari Hoffenheim yang berada di posisi keenam.
Setelah memastikan kelolosan mereka ke babak gugur Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut dengan satu pertandingan tersisa, Streich akan bertekad melihat timnya bersaing untuk lolos ke kompetisi sekunder Eropa sekali lagi.
Pelatih berusia 58 tahun itu mungkin merasa bahwa pertandingan sulit timnya sudah berlalu untuk saat ini, dengan Freiburg tidak menghadapi tim-tim yang saat ini berada di lima besar klasemen hingga Februari.
Oleh karena itu, mereka akan melihat peluang untuk membangun momentum melawan Wolfsburg pada Sabtu, terutama karena kekalahan dapat memungkinkan lawan mereka melompati mereka di klasemen. Freiburg juga rentan tergelincir ke luar sepuluh besar klasemen jika gagal meraih kemenangan beruntun.***
