Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Metz dan Clermont akan memulai petualangan Coupe de France mereka pada Sabtu, ketika mereka bertemu dalam pertandingan babak kedelapan di Stade Saint-Symphorien.
Kedua tim yang berjuang di Ligue 1 ini akan berusaha untuk melaju ke babak 32 besar dalam kompetisi nasional.
Metz akan memulai kampanye Coupe de France terbarunya pada Jumat dengan tujuan meningkatkan penampilan mereka dibandingkan tahun lalu, ketika mereka berhasil melangkah ke babak kedelapan sebagai tim divisi dua sebelum kalah tipis 2-1 di kandang Lyon dan tersingkir sebagai hasilnya.
Musim 2022-23 ternyata menjadi sukses bagi Les Grenats secara keseluruhan, karena mereka memastikan promosi kembali ke Ligue 1, dan mereka menikmati awal yang relatif positif di kasta atas, mengumpulkan 16 poin dari 13 pertandingan pertama mereka.
Setelah mencapai poin tersebut dengan kemenangan beruntun atas Nantes dan Lorient pada November, tim Laszlo Boloni kembali beraksi di awal tahun baru dengan penurunan yang mengkhawatirkan, mengalami empat kekalahan beruntun, kalah di kandang Lille dan kandang Brest dengan skor masing-masing 1-0 dan 2-0.
Montpellier kemudian mengunjungi Stade Saint-Symphorien dan mengecam Les Grenats untuk kekalahan tipis lainnya karena Maxime Esteve mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan dalam 10 menit, sebelum mereka baru-baru ini melakukan perjalanan ke ibu kota sebelum Natal untuk menghadapi pemuncak klasemen Paris Saint-Germain dan pulang dengan tangan hampa, meskipun Matthieu Udal mencetak satu gol kembali 18 menit menjelang waktu penuh, tetapi gol Vitinha dan brace Kylian Mbappe menyegel kemenangan kandang 3-1.
Sekarang kembali beraksi setelah dua minggu istirahat, Metz berharap memperbaiki performa mereka dengan kemenangan di kandang pada babak 64 besar pada Jumat sebelum menyambut Toulouse di kasta atas Prancis Minggu depan.
Mereka akan menyambut tim Clermont yang mungkin juga menyambut jeda baru-baru ini dan pertandingan piala yang akan datang setelah separuh pertama kampanye Ligue 1 mereka yang sulit.
Setelah finis di peringkat delapan besar di kasta atas musim lalu, tim tamu pada Jumat ini berharap untuk finis di paruh atas lagi kali ini, tetapi saat ini mereka menemukan diri mereka di posisi terbawah setelah 17 pertandingan dengan hanya 11 poin yang dikumpulkan musim ini.
Dalam pertandingan tersebut, Les Lanciers hanya meraih dua kemenangan, yang terbaru datang melawan Lorient pada pertengahan November, sementara 10 kekalahan mereka termasuk kekalahan 1-0 di kandang oleh lawan mereka di Piala pada Agustus karena Georges Mikautadze mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Memang, tim yang dilatih oleh Pascal Gastien kembali beraksi setelah dua kekalahan beruntun sebelum jeda, saat mereka kalah di markas Marseille sebelum menjadi tuan rumah Rennes dan kalah 3-1 meskipun awalnya unggul dalam lima menit pertama melalui gol Shamar Nicholson karena Arnaud Kalimuendo, Desire Doue, dan Ludovic Blas mencetak gol pada paruh kedua untuk tim tamu mereka.
Sekarang kembali ke Coupe de France untuk pertama kalinya musim ini setelah tersingkir dengan hasil yang mengecewakan pada tahap ini tahun lalu, Clermont akan putus asa untuk memulai kampanye mereka dengan kemenangan agar bisa melaju ke babak 32 besar sebelum kembali beraksi di Ligue 1 minggu depan. ***
