Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Bertarung dalam perempat final Coppa Italia, Fiorentina dan Bologna bersua di Stadio Franchi pada Rabu 10 Januari 2024.
Fiorentina, yang mengincar gelar nasional ketujuh mereka, memimpin perburuan di Serie A, tetapi kemenangan Bologna atas Inter Milan di babak 16 memicu impian meraih Coppa untuk pertama kalinya dalam 50 tahun.
Fiorentina, yang menjadi finalis tahun lalu, berambisi untuk melangkah lebih jauh dalam Coppa Italia musim ini dan meraih trofi di Roma, setelah kekalahan pahit dari Inter dalam pertandingan puncak 2023.
Meskipun kalah dalam final Liga Konferensi Europa, hasrat Viola untuk meraih gelar belum padam. Pelatih Vincenzo Italiano terus mengalirkan sumber daya ke kedua kompetisi tersebut musim ini.
Fiorentina, yang terakhir kali mengangkat Coppa pada tahun 2001, berhasil melangkah ke babak gugur Liga Konferensi dengan meningkatkan performa di liga dan meraih kemenangan tipis atas Parma dalam pertandingan Coppa pertama mereka bulan lalu.
Pertandingan tersebut tidak mudah, karena Fiorentina tertinggal dua gol di 10 menit terakhir, bergantung pada gol-gol akhir dari M'Bala Nzola dan Riccardo Sottil untuk memaksa perpanjangan waktu dan akhirnya menang dalam adu penalti.
Fiorentina, yang kini naik ke empat besar Serie A dengan tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan, gagal meraih kemenangan atas Sassuolo pada Sabtu malam.
Kekalahan tersebut membuat perhatian Italiano beralih ke dua pertandingan timnya sebelum terbang ke Arab Saudi untuk Supercoppa Italiana.
Bologna, di sisi lain, mengalami kekalahan di kandang Fiorentina dalam pertemuan terakhir mereka di Stadio Franchi, meskipun striker bintang Joshua Zirkzee menyamakan kedudukan dengan penalti.
