Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Chelsea dilaporkan menjadi salah satu tim yang mempertimbangkan langkah Januari untuk gelandang Al Ettifaq yang tidak menentu, Jordan Henderson.
Pemain berusia 33 tahun itu kontroversial meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan revolusi Saudi Pro League pada jendela transfer musim panas, menandatangani kontrak tiga tahun bersama tim yang diasuh oleh Steven Gerrard.
Keputusan Henderson pindah ke negara di mana homoseksualitas dapat dihukum mati, mengingat dukungannya sebelumnya untuk Komunitas LGBTQ, memicu kritik besar, meskipun dia membantah meninggalkan Liverpool karena alasan finansial.
Musim ini, Henderson menjadi bagian penting dalam sistem Gerrard, menciptakan lima gol dalam 19 pertandingan untuk klub barunya.
Namun, kontribusinya hanya cukup untuk membawa Al Ettifaq berada di peringkat kedelapan dalam klasemen Saudi Pro League.
Tim Gerrard, yang sering tampil di depan penonton ribuan orang, berada 28 poin di bawah pemuncak klasemen Al Hilal dan gagal memenangkan delapan pertandingan terakhir mereka, sehingga muncul spekulasi bahwa pekerjaan mantan gelandang Liverpool tersebut terancam.
Menurut Daily Mail, sejak kepindahannya yang dikutuk ke Saudi Pro League, Henderson juga menjadi sasaran umpatan dari suporter Inggris selama pertandingan internasional.
Kini ia ingin hengkang dari Al-Ettifaq dan gelandang itu dikabarkan sangat terpengaruh oleh serangan makian yang diterimanya karena pindah ke Arab Saudi, dan juga kesulitan beradaptasi dengan kondisi bermain yang lembap.
Media tersebut menambahkan bahwa Henderson bersedia menerima pemotongan gaji besar untuk kembali ke Premier League, dan dia telah memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan mempertimbangkan opsi-opsi selama musim dingin.
