Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Salah satu favorit berat Piala Afrika, Maroko, akan memulai kampanye mereka pada Kamis malam ketika mereka menghadapi Tanzania di Stade de San Pedro.
Grup F juga menampilkan juara dua kali Republik Demokratik Kongo dan pemenang tahun 2012 Zambia, yang akan saling berhadapan dalam pertandingan lain di grup ini di tempat ini langsung setelah pertandingan ini selesai.
Maroko, tanpa diragukan lagi, meningkatkan standar sepakbola Afrika lebih dari setahun yang lalu di Piala Dunia 2022, dan sorotan sekarang akan tertuju pada mereka untuk mengikuti di kompetisi benua ini, di mana mereka memiliki catatan yang relatif kurang memuaskan.
Setelah menarik diri dari Piala Negara Afrika 2022 karena masalah perjalanan, Maroko mendapat kenyataan pahit bulan Juni lalu, dengan dua pertandingan yang meredam euforia pencapaian semifinal Piala Dunia mereka di Qatar.
Yang pertama adalah hasil imbang 0-0 melawan Cape Verde, diikuti oleh kekalahan 2-1 dari Afrika Selatan dalam kualifikasi turnamen ini, sementara panggilan terakhir datang setelah mereka diimbangi 1-1 oleh Pantai Gading pada Oktober lalu.
Setelah hasil itu, pelatih kepala Walid Regragui menunjukkan bahwa dia merasa Singa Atlas bukanlah favorit untuk memenangkan Piala Afrika, tetapi mereka memenangkan ketiga pertandingan berikutnya melawan Liberia (3-0), Tanzania (2-0), dan Sierra Leone (3-1) minggu lalu.
Maroko hanya pernah mengangkat trofi Piala Afrika sekali dalam sejarah mereka, pada tahun 1976, tetapi dengan salah satu skuad terkuat di atas kertas, ini terasa seperti momen mereka, dan mereka akan berada di bawah tekanan besar untuk membuat pernyataan melawan lawan yang dianggap mudah pada pertandingan pembukaan Rabu malam.
Sementara itu, Tanzania memasuki kompetisi ini berada di peringkat ke-31 di antara negara-negara sepakbola Afrika menurut FIFA dan merupakan tim paling tidak diunggulkan untuk lolos ke babak gugur dari Grup F.
Taifa Stars akan membuat penampilan ketiga mereka di Piala Afrika, setelah sebelumnya berpartisipasi pada edisi 1980 dan 2019.
