Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Masih tertinggal di belakang dua besar Serie A, AC Milan bertekad menekan pesaing-pesaingnya untuk gelar ketika mereka berkunjung ke markas Udinese pada hari Minggu.
Kemenangan atas Roma pekan lalu memperkuat posisi Milan di peringkat ketiga, sementara tuan rumah baru mengumpulkan satu poin di tahun 2024 dan berada dalam jarak yang berbahaya dari zona degradasi.
Memantapkan diri di peringkat ketiga Serie A dengan kemenangan atas Roma pekan lalu, Milan ingin melanjutkan tren positif mereka.
Meskipun baru saja tersingkir dari Coppa Italia oleh Atalanta BC, Milan mengemas tiga kemenangan beruntun di Serie A, menjadikan kemenangan 3-1 atas Roma penyebab kepergian pelatih kontroversial mereka, Jose Mourinho.
Meski Stefano Pioli masih menjadi perbincangan terkait masa depannya di San Siro, kemenangan atas Roma dengan gol-gol dari trio Prancis Yacine Adli, Olivier Giroud, dan Theo Hernandez memberikan kemenangan yang sangat dinamis di menit ke-84.
Meskipun Milan sudah tersingkir dari Liga Champions dan terus mengejar Scudetto sembilan poin di belakang pemuncak klasemen Inter Milan, mereka telah menunjukkan performa solid dengan rata-rata lebih dari dua poin per pertandingan selama delapan giornata terakhir.
Salah satu dari dua kekalahan di kandang musim ini terjadi melawan Udinese pada November lalu.
Sejak itu, Milan telah mengalahkan Paris Saint-Germain dan Newcastle United di Eropa serta secara bertahap meningkatkan performa domestik mereka.
Kini, Milan berharap memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A menjadi enam pertandingan saat bertandang ke Udine, di mana mereka belum pernah memenangkan pertandingan liga selama lebih dari tiga tahun.
