Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah meraih sukses bersejarah dalam final Taca da Liga akhir pekan lalu, Braga kembali beraksi di liga ketika menjamu Chaves yang terancam degradasi di Estadio Municipal de Braga pada Kamis malam dalam Primeira Liga.
Os Arcebispos mempertahankan ketenangan mereka dalam adu penalti untuk mengangkat trofi besar keenam pada hari Sabtu, sementara Chaves hanya berjuang untuk mempertahankan status kelas satu mereka.
Setelah rentetan yang mengkhawatirkan dengan satu kemenangan dalam empat pertandingan awal tahun ini, Braga tampil luar biasa selama seminggu terakhir, mengalahkan Sporting Lisbon dan Estoril di babak semifinal dan final Taca da Liga untuk mengangkat trofi untuk kali ketiga dalam sejarah klub.
Penalti Cassiano pada menit keenam membawa Estoril unggul dalam pertandingan puncak pada Sabtu malam sebelum pemain kunci Os Arcebispos, Ricardo Horta, menyamakan kedudukan pada menit ke-20.
Dengan tidak adanya gol tambahan dalam waktu normal, pertandingan diputuskan melalui adu penalti, dengan Matheus menyelamatkan upaya Tiago Araujo untuk memenangkan adu penalti 5-4.
Artur Jorge dan tim masih memiliki kesempatan untuk meraih double musim ini berkat keterlibatan mereka di babak gugur Liga Europa, namun perhatian Braga akan beralih ke Primeira Liga untuk saat ini.
Klub tuan rumah pada Kamis ini duduk di posisi keempat dalam klasemen liga, unggul selisih gol atas Vitoria de Guimaraes yang berada di posisi kelima.
Penyerang utama Braga, Simon Banza, memimpin daftar pencetak gol di seluruh divisi dengan 14 gol dalam 15 penampilan di liga, satu gol lebih banyak dari Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon.
Rekor Os Arcebispos di Estadio Municipal de Braga masih menahannya untuk bersaing di puncak klasemen Primeira Liga. Meskipun memiliki 14 poin dari delapan pertandingan kandang, namun hal itu tidak cukup untuk menyamai Sporting, Benfica, dan Porto.
