Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Untuk ketiga kalinya dalam empat edisi terakhir Piala Asia, Australia dan Korea Selatan akan bersua, kali ini di perempat final pada Jumat di Stadion Al Janoub.
Di babak 16, Socceroos meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Indonesia, sementara Korea Selatan menyamakan kedudukan dengan Arab Saudi menjadi 1-1, dan akhirnya memenangkan pertandingan 4-2 melalui adu penalti.
Australia berhasil melaju melalui fase grup dengan pertahanan yang kompak, tajam, dan kokoh. Namun, dalam pertemuan terakhir mereka, serangan mereka keluar dengan sangat baik.
Empat gol yang dicetak melawan Indonesia setara dengan total gol mereka selama fase grup, dan merupakan jumlah gol terbanyak kedua oleh Socceroos dalam pertandingan sistem gugur Piala Asia sejak menghancurkan Uzbekistan 6-0 dalam semifinal 2011.
Graham Arnold's men kini belum terkalahkan dalam delapan pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, mengemas 20 gol dan hanya kebobolan satu gol selama rentang tersebut.
Pertandingan 16 besar ini adalah pertandingan ke-50 bagi Arnold sebagai pelatih Socceroos, dan pria yang dua kali meraih gelar A-League sebagai manajer hanya menderita tujuh kekalahan selama dua masa jabatannya sebagai pelatih tim nasional pria.
Sejak debut mereka di Piala Asia pada tahun 2011, Australia hanya kebobolan tiga gol dalam semua pertandingan sistem gugur mereka, tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan setelah fase grup.
Mereka belum mengalahkan Korea Selatan sejak Piala Asia 2015, ketika mereka memenangkan final penuh drama 2-1 setelah perpanjangan waktu di tanah air, satu-satunya kali mereka mengangkat trofi ini.
Korea Selatan, yang gigih dan penuh determinasi, menunjukkan ketahanan luar biasa di babak 16 dengan mencetak gol pada menit kesembilan waktu tambahan dan kemudian menjaga ketenangan mereka dari titik penalti.
