Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dipisahkan hanya dua poin dalam klasemen Serie A, Atalanta BC dan pesaing empat besar lainnya, Lazio, akan bertemu di Gewiss Stadium pada hari Minggu.
Sebelum Derby d'Italia, kedua tim akan bersaing dalam pertarungan menarik, dengan tuan rumah bertujuan untuk mempertahankan keunggulan tipis mereka atas lawan mereka dari Roma.
Setelah dua kemenangan kandang berturut-turut tanpa kebobolan, Atalanta mengumpulkan tidak kurang dari 25 poin dari 11 pertandingan di Gewiss Stadium musim ini - menyamai rekor tertinggi klub Bergamo pada tahap ini.
La Dea melaju ke empat besar Italia dengan mengalahkan Frosinone 5-0 dan kemudian Udinese 2-0, dan sekarang matanya tertuju pada memastikan kembali ke Liga Champions musim depan.
Masih terlibat di Liga Europa dan akan mengikuti babak semifinal Coppa Italia, Atalanta benar-benar menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di kandang sendiri, dengan Charles De Ketelaere dan beberapa pemain lain tampil baik menggantikan bintang Nigeria Ademola Lookman yang absen.
Gianluca Scamacca dan Aleksei Miranchuk yang baru saja kembali memperkuat tim untuk mengalahkan Udinese pekan lalu, dan pertandingan melawan Genoa dan Sassuolo menanti mereka di akhir bulan ini.
Namun, Nerazzurri harus menghadapi tim dalam performa bagus lainnya, Lazio, sementara dua derbi Lombardy melawan AC Milan dan Inter Milan akan menyudahi Februari yang penuh aksi bagi Gian Piero Gasperini dan kawan-kawan.
Setelah hanya memenangkan satu dari enam pertemuan terakhir Serie A dengan lawan mereka pekan ini, setelah tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan sebelumnya, Atalanta akan berusaha membalas kekalahan 3-2 pada bulan Oktober di Stadio Olimpico, ketika mereka bangkit dari ketinggalan dua gol hanya untuk melepas poin berharga di penghujung pertandingan.
Setelah kemenangan mereka dalam pertandingan reverse, Lazio kini berusaha melakukan double over Atalanta untuk pertama kalinya sejak 2017 - dan mereka akan memulai pertandingan Minggu malam tanpa terkalahkan dalam tiga kunjungan terakhir mereka ke Bergamo.
