MANDALIKA PIKIRAN RAKYAY - Pada Kamis malam, Ajax akan menjamu Bodo/Glimt dengan harapan memperkuat peluang mereka untuk meraih gelar Liga Konferensi Europa.
Raksasa Belanda ini memasuki babak 32 besar kompetisi ini setelah finis di posisi ketiga dalam grup Liga Europa, sementara tamu mereka finis di posisi kedua di belakang Club Brugge dalam grup Liga Konferensi Europa mereka.
Di awal musim ini, Ajax menghadapi ancaman terdegradasi dan gagal melanjutkan kompetisi Eropa setelah Natal.
Berkat manajer interim John van't Schip, keduanya bisa dihindari, namun Ajax tetap tampil kurang meyakinkan.
Akhir pekan lalu, mereka kalah 3-2 di markas Heerenveen, hasil yang membuat mereka tertinggal sembilan poin dari FC Twente, dengan kunjungan ke AZ Alkmaar yang berada di posisi keempat menanti mereka sebelum akhir bulan ini.
Beban berat kini jatuh pada kompetisi ini, terutama setelah Ajax tersingkir dari KNVB-Beker.
Kemenangan 3-1 atas AEK Athens diperlukan hanya untuk memastikan finis di posisi ketiga di belakang Brighton & Hove Albion dan Marseille dalam grup Liga Europa mereka.
Meskipun Ajax secara umum tampil impresif di lini serang, sudah 12 pertandingan berlalu sejak mereka terakhir kali mencatat clean sheet.
Bodo/Glimt, sebagai juara Eliteserien 2023, mungkin merasa memiliki peluang bagus untuk melangkah lebih jauh dalam grup Liga Konferensi Europa yang tidak menampilkan tim favorit turnamen.