Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Atalanta BC, salah satu tim dalam performa terbaik Serie A, akan menjamu Sassuolo di Stadion Gewiss, dengan harapan meraih kemenangan kelima berturut-turut di liga.
Gian Piero Gasperini dan pasukannya tengah terlibat dalam persaingan enam tim untuk meraih posisi terakhir zona Liga Champions, sementara Sassuolo berisiko tergelincir ke zona tiga terbawah pada akhir pekan ini.
Perhatian banyak orang tertuju pada kepergian Ademola Lookman ke Piala Afrika bulan Januari lalu, dengan harapan Gasperini agar pemain internasional Nigeria ini tidak absen terlalu lama, meskipun La Dea tetap bersinar tanpa keberadaannya.
Selama Lookman absen, Atalanta meraih empat kemenangan dari lima pertandingan Serie A - atau lima dari enam jika kemenangan Coppa Italia atas AC Milan dimasukkan - satu-satunya poin yang hilang adalah hasil imbang 1-1 dengan Roma pada 7 Januari.
Hasil impresif tersebut membuat Atalanta menjadi salah satu tim dalam performa terbaik di liga, hanya kalah dari Inter (lima kemenangan dari lima).
La Dea telah meraih empat kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak November-Desember 2021, dan mereka diunggulkan untuk meraih kemenangan kelima melawan lawan yang berjuang untuk bertahan di liga.
Fakta tersebut didukung oleh kemenangan enam pertandingan sebelumnya Atalanta di Serie A di Stadion Gewiss, dengan mencetak 18 gol dan hanya kebobolan empat kali, dan kemenangan ketujuh sepertinya akan terjadi akhir pekan ini.
Sassuolo menjadi tim tamu kali ini, berusaha untuk menghindari menjadi korban berikutnya dari hasil impresif La Dea di hadapan pendukung mereka. Neroverdi menghindari kekalahan dua kali dari Torino untuk pertama kalinya dalam satu dekade, dengan hasil imbang 1-1 itu menghentikan tren buruk tiga kekalahan beruntun.
Poin tersebut membuat Hellas Verona di peringkat ke-18 tidak bisa menyamai Sassuolo, meskipun itu bisa berubah akhir pekan ini jika tim dari Emilia-Romagna ini kalah dari Atalanta dan Verona mendapatkan hasil positif melawan Juventus.
