Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sassuolo, yang tertinggal dua poin di belakang tamu Empoli dalam klasemen Serie A, akan mencari kemenangan kedua mereka hanya pada hari Sabtu.
Beberapa penampilan buruk telah membuat Neroverdi tergelincir ke zona degradasi, sementara Empoli baru-baru ini keluar dari situasi sulit dengan rentetan lima pertandingan tanpa kekalahan.
Setelah menghadapi 27 tembakan dan kebobolan tiga gol lagi, kekalahan Sassuolo di markas Atalanta BC pekan lalu tidak begitu mengejutkan, dan klub Emilia ini hanya berada di atas garis degradasi karena rekor head-to-head yang lebih baik melawan Hellas Verona.
Bocornya pertahanan dari segala arah membuat tim Alessio Dionisi hanya menambahkan lima poin ke total mereka sejak awal Desember, yang merupakan jumlah tertinggi selama periode itu, bersama-sama dengan Frosinone yang terus merosot dan Salernitana yang berada di dasar klasemen.
Dionisi tentu harus takut dipecat, dengan status Serie A Sassuolo tampaknya dalam bahaya - dan absennya pemain bintang Domenico Berardi tentu tidak membantu.
Empoli, dengan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhir, telah melampaui Sassuolo, dan mereka sadar bahwa kekalahan di kandang pada hari Sabtu mungkin tidak hanya membantu rival langsung dalam perjuangan kelangsungan hidup, tetapi juga membuat mereka masuk ke zona degradasi.
Meskipun begitu, Sassuolo hanya kalah dua dari enam pertandingan terakhir mereka di Stadion Mapei, dan dengan lima kemenangan dari enam pertemuan kandang terakhir mereka melawan Empoli, setidaknya mereka memiliki catatan mendukung.
Empoli dikalahkan 4-3 dalam pertandingan putaran sebelumnya pada bulan November, ketika Berardi mencetak brace penentu pada waktu tambahan babak kedua. Kini, mereka berharap untuk meraih kemenangan pertama atas Sassuolo sejak 2022.
Mereka akan tiba di Reggio-Emilia dalam performa terbaik musim ini, dengan spesialis kelangsungan hidup Serie A, Davide Nicola, memberikan dampak besar pada skuad Azzurri sejak kedatangannya di Tuscany.
