Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemain depan Everton, Dominic Calvert-Lewin, berharap untuk menghindari memecahkan rekor buruk klub selama 37 tahun melawan West Ham United pada Sabtu.
Mantan pemain internasional Inggris ini kini telah menjalani 20 pertandingan sejak gol terakhirnya untuk klub, yang kebetulan terjadi melawan West Ham pada bulan Oktober.
Kemandulan tersebut mencocokkan rekor yang berasal dari tahun 1987, ketika penyerang Everton sebelumnya, Adrian Heath, juga menjalani 20 pertandingan tanpa mencetak gol, sambil memulai setidaknya 15 pertandingan dalam periode tersebut.
Sementara Everton berada di peringkat ketiga terbawah dalam tabel pencetak gol di Premier League, kesulitan Calvert-Lewin menjelaskan mengapa mereka hanya mencetak 28 gol dalam 26 pertandingan musim ini.
Manajer Sean Dyche tetap setia dengan pemain depan tersebut sepanjang periode keringnya, karena dia telah memulai 19 dari 20 pertandingan selama kemarau gol tersebut.
Namun, kesulitan yang dihadapi terlihat dari kenyataan bahwa tidak ada penyerang Premier League yang dianggap kurang efektif dari ekspektasi golnya (xG) dibandingkan Calvert-Lewin musim ini.
Meskipun sulit menemukan banyak alasan untuk periode tanpa gol yang begitu panjang, banyak yang akan menunjuk pada beberapa keberuntungan buruk yang telah memperpanjang catatan tanpa gol sang penyerang.
Pada Desember, gol Calvert-Lewin dianulir setelah tinjauan VAR saat Everton kalah dari Tottenham Hotspur, karena dianggap ada pelanggaran yang dilakukan oleh Andre Gomes dalam membangun serangan, yang menimbulkan kehebohan baik di pihak manajer Dyche maupun penggemar Everton.
Pada pertandingan balasan di Goodison Park pada awal Februari, Calvert-Lewin sekali lagi ditolak gol, ketika sundulannya dari jarak dekat tidak sengaja mengenai Jack Harrison di garis gawang, menjadi gol bagi pemain sayap tersebut.
