Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pelatih kepala Gary O'Neil mengindikasikan bahwa ia akan mengambil sisi positif dari kekalahan Wolverhampton Wanderers 3-0 dari Newcastle United pada hari Sabtu.
Tim asal West Midlands itu melakukan perjalanan jauh ke St James' Park setelah mengantongi tiga kemenangan beruntun, mengalahkan Tottenham Hotspur dan Sheffield United di Liga Premier, serta Brighton & Hove Albion di babak kelima Piala FA.
Namun, Wolves kalah telak di Tyneside dengan Alexander Isak, Anthony Gordon, dan Tino Livramento semua mencetak gol untuk Magpies.
Kekalahan seperti itu bisa menjadi kunci dalam persaingan untuk kualifikasi Eropa, dengan Newcastle yang berada di peringkat kedelapan menggeser Wolves yang berada di posisi ke-10 dalam klasemen dengan selisih dua poin.
Meski begitu, daripada merasa terlalu kecewa dengan hasil di North-East, O'Neil bersikeras untuk menempatkan hasil tersebut dalam konteks yang tepat.
Selain Wolves bermain dalam tiga pertandingan dalam waktu kurang dari seminggu, mereka tidak memiliki penyerang tengah yang diakui dan Pedro Neto ditarik keluar pada paruh pertama.
Berbicara kepada Match of the Day, O'Neil mengatakan: "Ini akhir pekan yang sulit, kami kehilangan pemain kunci. Kami memiliki waktu besar dalam pertandingan di mana kami terlihat mengendalikan dan mendominasi bola.
"Ada sedikit keberuntungan dalam kedua gol mereka [di babak pertama]. Jarang melihat tim datang ke St James' Park dan mendominasi bola. Dalam hal kelompok, mereka memberikan segalanya yang mereka miliki.
"Ini hanya salah satu hari di mana Anda harus menerimanya. Newcastle sedang naik, mereka memiliki banyak pemain yang kembali. Kami sependek yang pernah kami alami sepanjang tahun dan kami sedang dalam rangkaian tiga pertandingan dalam enam hari."***
