Network
Bologna sebenarnya telah memenangkan dua pertemuan terakhir mereka dengan Atalanta tanpa kebobolan, dan mereka sekarang berharap untuk memenangkan ketiga kalinya berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 1963.
Sebagai murid Gasperini di Genoa selama masa bermainnya, Thiago Motta juga akan berusaha untuk melakukan double over atas mentornya itu, saat keduanya bersaing untuk tempat di Liga Champions musim depan - tentu saja, kedua tim bisa lolos jika Italia mendapatkan tempat kelima melalui koefisien UEFA-nya.
Setelah meraih lima kemenangan dari lima pada bulan Februari, Bologna telah berhasil dalam separuh dari 26 pertandingan Serie A mereka musim ini: Sassuolo, Lecce, Lazio, Fiorentina, dan, yang paling baru, Hellas Verona semuanya dikalahkan bulan lalu.
Kembalinya ke Eropa dengan tiba-tiba pasti dalam rencana untuk Rossoblu yang bangkit, yang pelatihnya telah menarik perhatian dari klub-klub besar di liga-liga papan atas benua ini.
Bologna hanya mencapai enam kemenangan beruntun di Serie A dua kali dalam sejarah mereka - dan keduanya hampir 60 tahun yang lalu - tetapi Motta mungkin membawa mereka mencapai prestasi tersebut pada malam Minggu ini, yang akan membuat namanya semakin bersinar.***
