Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Eintracht Frankfurt dikabarkan tidak memiliki niat untuk mendatangkan pemain pinjaman Manchester United, Donny van de Beek, secara permanen ketika jendela transfer musim panas dibuka.
Di tengah seringnya kegagalan Van de Beek untuk masuk ke rencana-rencana Manchester United, pemain muda yang dulunya bersinar di Ajax itu bergabung dengan juara Liga Europa musim 2021-22 untuk sisa musim pada bulan Januari.
Van de Beek telah tampil dalam lima pertandingan Bundesliga untuk Frankfurt sejak tiba di Jerman - dimulai empat dari pertandingan tersebut - tetapi belum mencetak gol atau assist dan belum berhasil menyelesaikan 90 menit penuh di kasta tertinggi Jerman.
Pertandingan terakhir Van de Beek di Frankfurt adalah melawan Wolfsburg pada 25 Februari, di mana dia digantikan pada menit ke-67, dan dia dibiarkan di bangku cadangan pada kemenangan atas Heidenheim akhir pekan lalu.
Selain itu, pemain internasional Belanda itu diabaikan dari skuad Frankfurt untuk babak penyisihan grup Liga Champions, saat Die Adler kalah agregat 3-2 dari Union SG di babak play-off.
Frankfurt memiliki opsi untuk membeli seharga £12,5 juta dalam perjanjian pinjaman Van de Beek dengan Man United, tetapi karena kesulitannya yang terus berlanjut, The Mirror melaporkan bahwa pihak Jerman saat ini tidak berencana untuk menggunakan opsi tersebut.
Meski demikian, pintu masih belum sepenuhnya tertutup bagi Van de Beek untuk tetap bermain di Bundesliga, karena pemain berusia 26 tahun itu masih memiliki beberapa bulan untuk membuktikan dirinya kepada manajer Dino Toppmoller, tetapi hingga saat ini, dia akan kembali ke Old Trafford.
Perjanjian Van de Beek dengan tim Erik ten Hag berlangsung hingga musim panas 2025, dan harapannya adalah dia dapat menghidupkan kembali karirnya bersama Red Devils di bawah arahan Ten Hag setelah periode sukses mereka bersama di Ajax.
Gelandang ini membantu raksasa Amsterdam mencapai semifinal Liga Champions 2018-19 di bawah jawara sejawatnya itu, tetapi setelah gagal memikat hati Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, nasibnya tidak membaik ketika Ten Hag memimpin.
