Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Arsenal dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar €30 juta (sekitar Rp51 miliar) kepada Benfica untuk pemain serang asal Brasil, Marcos Leonardo.
The Gunners gagal memperkuat lini depan mereka pada jendela transfer Januari, sebagian karena kurangnya target yang tersedia, tetapi terutama karena kekhawatiran terkait regulasi Financial Fair Play.
Setelah menggelontorkan lebih dari £200 juta pada musim panas, Arsenal menjaga kebijakan menahan diri mereka selama musim dingin, karena Mikel Arteta dan direktur olahraga Edu tetap percaya pada pemain yang mereka miliki.
Keputusan para pimpinan tersebut sejauh ini telah terbukti tepat, di mana The Gunners telah memenangkan setiap pertandingan Liga Premier mereka pada awal tahun 2024 dengan mencetak total 33 gol yang mengejutkan, rata-rata sedikit lebih dari empat per pertandingan.
Keberhasilan tersebut termasuk dekade 6-0 atas Sheffield United dan West Ham United, menyamai kemenangan tandang terbesar Arsenal dalam sejarah liga, dan kemenangan 2-1 mereka atas Brentford pada hari Sabtu membawa anak buah Arteta ke puncak klasemen.
Arsenal akan mengakhiri pekan ini di posisi pertama jika tidak ada pemenang dalam pertarungan antara rival juara, Liverpool dan Manchester City, dan rekor mereka dengan 70 gol di Liga Premier Inggris tak tertandingi.
Namun, Arteta memastikan pada hari Jumat bahwa tren fenomenal timnya saat ini tidak akan mengubah rencana mereka untuk jendela transfer musim panas, dan diperkirakan Arsenal tetap akan mengejar nomor sembilan baru.
Dengan Ivan Toney dari Brentford dan Victor Osimhen dari Napoli - dua target utama - yang kemungkinan akan menghabiskan lebih dari £100 juta dan juga menarik perhatian dari tempat lain, TEAMtalk melaporkan bahwa tawaran telah diajukan untuk Leonardo.
Pemain berusia 20 tahun ini berasal dari sistem pemuda klub Brasil, Santos, dan mengumpulkan 54 gol dalam 168 penampilan untuk tim masa kecilnya tersebut, yang menjualnya ke Benfica seharga £15,3 juta pada jendela transfer Januari.
