Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Arsenal, dalam risiko tersingkir lagi secara prematur dari Liga Champions, berusaha membalikkan keadaan dengan mengatasi ketertinggalan 0-1 saat Porto datang ke Emirates untuk leg kedua pertarungan 16 besar pada Rabu, 13 Maret 2024.
Mikel Arteta hampir membawa pulang hasil imbang yang pantas dari pertemuan pertama, hanya untuk dibuat kacau oleh gol menakjubkan last-minute dari Galeno.
Setelah menghancurkan West Ham United dengan skor 6-0 dan mengalahkan Burnley 5-0 sebelum pertandingan leg pertama kontra Porto, Arsenal seolah tak terbendung.
Namun, kesalahan dalam memberikan tendangan bebas yang tidak perlu dan kecerobohan di akhir pertandingan memberi kesempatan bagi Porto untuk mencetak gol menakjubkan dari jarak jauh lewat tendangan Galeno.
Arsenal yang biasanya tajam kehilangan kecerdikan mereka di Estadio do Dragao, gagal melepaskan satu tembakan pun ke gawang lawan - sesuatu yang belum terjadi sejak tahun 2011 dalam sejarah Liga Champions.
Namun, Arteta mendapat respons positif dari timnya, yang bangun di puncak klasemen Liga Premier pada hari Minggu.
Tiga kemenangan beruntun atas Newcastle United, Sheffield United, dan Brentford - yang terakhir berkat gol header Kai Havertz di menit ke-86 - membuat Arsenal kembali duduk di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak Desember.
Hasil imbang 1-1 antara Liverpool dan Manchester City membuat Arsenal tetap memimpin dengan 10 pertandingan tersisa.
Sambil menonton pertarungan seru di Anfield, Arteta mencari formula kemenangan yang akan mencegah Arsenal mengalami eliminasi di babak 16 Liga Champions untuk kedelapan kalinya berturut-turut.
