Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Satu minggu setelah pertandingan imbang seru 2-2 di Lisbon, Rangers akan menyambut Benfica ke Ibrox untuk leg kedua babak 16 besar Liga Europa pada Jumat ini.
Setelah Gers dua kali diimbangi oleh lawan Portugal mereka, pertandingan ini berada dalam posisi yang sangat ketat karena kedua klub membidik tempat di perempat final.
Benfica tentu saja harus bekerja keras di leg pertama untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka yang mengesankan di kandang dalam Liga Europa, yang mencapai 27 pertandingan, saat mereka bertemu dengan tim Rangers yang penuh semangat dan berhasil unggul duluan berkat sundulan sempurna Tom Lawrence.
The Eagles kemudian kontroversial diberi penalti, yang disempurnakan oleh Angel di Maria, setelah John Souttar dikenai hukuman karena mengarahkan bola ke lengannya sendiri; Dujon Sterling membawa Gers unggul kembali menjelang akhir babak pertama, tetapi Benfica mendapat hadiah gol penyama kedudukan di pertengahan babak kedua ketika Connor Goldson menyundul bola masuk ke gawangnya sendiri - tidak ada pemain lain yang mencetak lebih banyak gol bunuh diri daripada Goldson (tiga) dalam sejarah Liga Europa.
Philippe Clement menyadari bahwa timnya hampir saja mencatat sejarah di Portugal dan merasa sedikit kecewa setelah hanya meraih hasil imbang, tetapi manajer Rangers itu menekankan upaya para pemainnya dan berharap bahwa "mentalitas" dan "energi" yang sama bisa diulang di leg kedua saat mereka berusaha meraih hasil yang "besar, besar".
Rangers mengikuti hasil imbang mereka di Lisbon dengan kekalahan kandang mengejutkan 2-1 dari Motherwell di Liga Utama Skotlandia - meskipun tetap unggul dua poin di puncak klasemen setelah kekalahan Celtic dari Hearts - tetapi mereka sejak itu kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Hibernian yang bermain dengan sembilan pemain 2-0 dalam perempat final Piala Skotlandia pada hari Minggu, berkat gol-gol dari John Lundstram dan Fabio Silva.
Kembali ke Ibrox pada Jumat akan disambut baik oleh Rangers mengingat mereka tidak pernah kalah dalam sembilan pertandingan kandang Liga Europa terakhir mereka, sementara mereka telah memenangkan delapan dan seri tiga dari 11 pertemuan kandang terakhir mereka dengan tim Portugal, yang menjanjikan dalam upaya mereka untuk mencapai perempat final Liga Europa secara berturut-turut untuk pertama kalinya - terakhir kali melakukannya pada musim 2021-22 ketika mereka mencapai final.
Benfica akan membawa sisi positif dari perlawanan mereka melawan Rangers di leg pertama mengingat mereka kalah dalam dua pertandingan domestik sebelumnya dengan agregat skor 7-1 melawan rival Sporting Lisbon dan Porto, kalah 5-0 dari yang terakhir di Primeira Liga hanya empat hari sebelum menjamu Gers.
The Eagles sejak itu bangkit dari tren tanpa kemenangan tiga pertandingan setelah mengalahkan Estoril 3-1 di kandang akhir pekan lalu, dengan gol-gol dari Orkun Kokcu, Marcos Leonardo, dan Tiago Gouveia membantu juara bertahan Portugal tersebut mendekati pemimpin Sporting dengan selisih satu poin sisa sembilan pertandingan.
