Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Fiorentina berusaha untuk mengungguli Maccabi Haifa dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Konferensi Eropa pada hari Jumat di Stadio Artemio Franchi.
Leg pertama di Budapest menjadi pertarungan sengit bagi penonton netral, yang berharap untuk melihat lebih banyak pertarungan seru setelah thriller 4-3 pekan lalu.
Meskipun kemenangan 4-3 pekan lalu sangat menghibur bagi penonton netral, Vincenzo Italiano pasti tidak terkesan dengan alur permainan yang naik turun di mana timnya unggul setelah dua menit, kemudian tertinggal 2-1 dan 3-2 sebelum dua gol terlambat membuat tim Italia itu meraih kemenangan.
Antonin Barak mencetak gol kemenangan pada menit ke-95, setelah gol-gol dari M'Bala Nzola, Lucas Beltran, dan Rolando Mandragora di Bozsik Arena, mempersiapkan Viola dengan baik untuk pertandingan balik pada hari Kamis.
Meskipun sifat bergelombang pertandingan pertama, ada hal positif bagi Fiorentina, terutama reaksi mereka untuk dua kali tertinggal dalam pertandingan tersebut yang membuat mereka tetap tidak terkalahkan dalam kompetisi tahun ini.
Hanya Ferencvaros (2-2) yang mencegah tim Italiano meraih kemenangan di Eropa di Florence musim ini, dan menghindari kekalahan melawan tim Israel membawa mereka ke babak delapan besar kompetisi.
Setelah mencapai partai pamungkas tahun lalu, misi Fiorentina adalah mencapai final lagi, berharap untuk mengakhiri penantian mereka untuk trofi benua, dan melangkah ke babak perempat final berarti harapan itu tetap ada.
Maccabi masih terguncang setelah peristiwa pekan lalu, di mana tim Messay Dego dua kali unggul tetapi akhirnya dikalahkan setelah kehilangan dua gol dalam seperempat terakhir pertandingan setelah Manuel Cafumana diusir.
Anan Khalaili mengira gol cemerlangnya akan menentukan hasil pertandingan di Budapest, tetapi gol yang kebobolan pada menit ke-73 dan ke-95 membuat mereka kalah 4-3.
