Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ajax melakukan perjalanan ke Sparta Rotterdam pada hari Minggu dengan kebutuhan mendesak akan kemenangan untuk tetap berada dalam perburuan posisi keempat dalam klasemen Eredivisie.
Di saat Ajax terpaut enam poin dari posisi tersebut, Sparta berada di posisi ke-11 dan harus bertarung keras untuk masuk ke babak playoff Eropa.
Setelah kemenangan 2-0 atas FC Utrecht dan hasil imbang tanpa gol dengan Aston Villa dalam leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Europa, John van't Schip mungkin merasa bahwa timnya bergerak ke arah yang benar.
Namun, sejak itu, Ajax hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Fortuna Sittard di kandang dan kalah telak dari Villa dalam leg kedua di Inggris.
Ajax hampir tidak memberikan perlawanan kepada lawan-lawan dari Liga Premier dan pantas menerima kekalahan dengan skor telak 4-0, mengakhiri harapan mereka akan meraih gelar untuk musim 2023-24.
Perhatian sekarang beralih untuk mencoba meraih posisi keempat dalam Eredivisie, dengan selisih 13 poin dari Twente di posisi ketiga secara realistis sulit untuk dikejar dengan hanya sembilan pertandingan tersisa.
Meskipun Ajax masih akan bertanding melawan Feyenoord dan Twente di mana mereka dapat mempengaruhi masa depan mereka sendiri, ada kesadaran bahwa sebuah pembangunan ulang harus dilakukan pada musim panas jika mereka ingin menghindari beberapa tahun di belakang PSV Eindhoven dan tim lainnya.***
Dari sudut pandang Sparta, mereka akan kecewa bahwa mereka tidak dapat mempertahankan dorongan untuk lima besar setelah secara signifikan melempem dalam beberapa bulan terakhir.
Setelah awal musim yang solid, Sparta sejak itu hanya meraih tiga kemenangan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi sejak awal Desember.
