Thomas Partey Meminta Dikecualikan dari Tim Ghana untuk Bangun Kembali Kebugaran

- 19 Maret 2024, 17:16 WIB
Thomas Partey
Thomas Partey /Twitter @Arsenalnewschan/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gelandang Arsenal, Thomas Partey, telah dikecualikan dari skuad Ghana atas permintaannya sendiri saat ia membangun kembali kebugarannya setelah cedera paha yang parah.

Pria mantan Atletico Madrid itu menghabiskan lebih dari empat bulan di ruang medis dengan masalah tersebut, yang digambarkan oleh mantan pelatih Black Stars, Chris Hughton, sebagai yang paling parah yang pernah dialaminya dalam karirnya.

Cedera Partey memerlukan operasi untuk diperbaiki, dan ia kemudian ditinggalkan dari skuad Ghana untuk Piala Afrika, di mana negaranya gagal memenangkan salah satu pertandingan babak grup mereka dan tersingkir di babak pertama.

Setelah kemudian kembali berlatih bersama tim hanya untuk mengalami komplikasi lain, Partey akhirnya kembali ke lapangan dalam seragam Arsenal awal bulan ini, bermain selama 25 menit dalam kemenangan 6-0 mereka atas Sheffield United.

Pemain berusia 30 tahun itu kemudian dibawa masuk sebagai pemain pengganti terlambat melawan Brentford lima hari kemudian dan masuk dalam skuad mereka untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Porto, meskipun ia gagal masuk ke lapangan dalam pertandingan tersebut.

Mengingat kembalinya tugas domestiknya, Partey seharusnya memenuhi syarat untuk panggilan internasional bulan ini, saat Ghana menghadapi Nigeria dan Uganda dalam sepasang pertandingan persahabatan di Maroko.

Namun, gelandang itu tidak masuk dalam skuad 26 orang yang diumumkan oleh Otto Addo untuk pertandingan pameran mendatang, dan Ghana kemudian mengonfirmasi bahwa ia meminta untuk dikecualikan agar bisa melanjutkan pemulihannya bersama Arsenal.

Dikarenakan masalah hamstring yang parah dan masalah sebelumnya pada pangkal paha, Partey hanya tampil dalam tujuh pertandingan untuk tim Mikel Arteta dalam musim 2023-24 dan belum memainkan satu menit pun di Liga Champions untuk Arsenal.

Pasangan Partey dengan Granit Xhaka merupakan salah satu pijakan dari perburuan gelar Arsenal pada musim 2022-23, tetapi ia sebaliknya berjuang dengan berbagai cedera di London Utara, di mana ia hanya dikontrak sampai 2025.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x