Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Salah satu stadion paling ikonik dalam sepak bola dunia akan menjadi tuan rumah bagi pertandingan persahabatan yang memikat pada Rabu, saat kekuatan Eropa Spanyol menyambut raksasa Amerika Selatan Brasil di Bernabeu.
Spanyol akan memasuki pertandingan ini setelah kejutan kekalahan 1-0 dari Kolombia pada hari Jumat, sementara Brasil tampil pada hari Sabtu, meraih kemenangan 1-0 atas Inggris di Wembley.
Pelatih kepala Spanyol, Luis de la Fuente, menurunkan skuad eksperimental melawan Kolombia di Stadion London pada Jumat malam, dan ini adalah pertunjukan yang kurang memuaskan dari La Roja, yang menderita kekalahan 1-0, dengan Daniel Munoz mencetak satu-satunya gol pertandingan tepat setelah satu jam.
Para raksasa Eropa sekarang akan berusaha untuk bangkit melawan Brasil, yang akan penuh percaya diri berkat kemenangan impresif 1-0 mereka atas Inggris pada hari Sabtu.
Spanyol memenangkan tujuh dari delapan pertandingan mereka selama kualifikasi Euro 2024, finis di puncak Grup A dengan 21 poin, dan kampanye mereka musim panas ini dimulai melawan Kroasia pada 15 Juni.
Tim De la Fuente juga akan menghadapi Italia dan Albania di babak grup Kejuaraan Eropa - sebuah kompetisi yang mereka menangkan tiga kali, termasuk pada tahun 2008 dan 2012.
La Roja mencapai babak semifinal Euro 2020, kalah dari Italia lewat adu penalti, tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022, sekali lagi kalah lewat adu penalti, kali ini dari Maroko.
Ini akan menjadi pertemuan pertama Spanyol dengan Brasil sejak Piala Konfederasi pada tahun 2013, ketika tim Amerika Selatan menang 3-0, sementara pertandingan persahabatan terakhir antara kedua negara berakhir 0-0 pada November 1999.
Dorival Junior membuat awal yang sempurna sebagai pelatih Brasil pada hari Sabtu, dengan berhasil membawa timnya meraih kemenangan 1-0 atas Inggris di Wembley.
Berusia 17 tahun dan 246 hari, Endrick, yang akan bergabung dengan Real Madrid dari Palmeiras musim panas ini, menentukan hasil pertandingan dengan tembakan dari jarak dekat, menjadi pemain pria termuda yang pernah mencetak gol dalam pertandingan internasional atau klub di Wembley.
Kemenangan tersebut sebenarnya mengakhiri catatan tiga kekalahan beruntun untuk Brasil, yang kalah 2-0 dari Uruguay, 2-1 dari Kolombia, dan 1-0 dari Argentina dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 terakhir mereka, yang membuat mereka berada di posisi keenam di grup, dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan.
The Green and Yellows memiliki dua pertandingan persahabatan lainnya melawan Meksiko dan Amerika Serikat sebelum memulai tantangan Copa America 2024 mereka melawan Kosta Rika di akhir bulan ini.
Brasil kecewa tersingkir dari Piala Dunia 2022 di perempat final, tetapi mereka menjadi juara Copa America untuk kesembilan kalinya pada tahun 2019 dan mencapai final pada tahun 2021, kalah 1-0 dari Argentina.
Tidak ada yang bisa menyembunyikan fakta bahwa akhir tahun 2023 adalah masa sulit bagi timnas, tetapi hasil positif lainnya melawan Spanyol pasti akan meningkatkan kepercayaan diri dalam tim menjelang musim panas.***
