Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertandingan terakhir dalam aksi Liga Saudi Sabtu ini akan menjadi panggung bagi Al Ittihad yang terhuyung-huyung sebagai tuan rumah untuk menghadapi Al Ettifaq di King Abdullah Sports City.
Al Ittihad memasuki pertandingan ini dengan 50 poin, menempati posisi kelima dalam klasemen liga, sementara Al Ettifaq berada di posisi kedelapan dengan 41 poin, sama dengan tiga tim lainnya setelah 30 pertandingan.
Musim 2023-24 telah menjadi musim yang tidak berkesan bagi Al Ittihad. Mereka kemungkinan akan kehilangan gelar Liga Saudi kepada Al-Hilal akhir pekan ini, mengakhiri musim tanpa meraih trofi.
Kesempatan terakhir Al Ittihad untuk meraih trofi sirna saat mereka kalah dalam final Piala Raja oleh Blue Waves pada akhir bulan lalu, diikuti dengan kekalahan mengejutkan 3-1 dari Abha pekan lalu.
Al Ittihad, yang sedang terancam degradasi dan ditangani oleh Pitso Mosimane, menderita tiga kekalahan berturut-turut, menjauhkan mereka lima poin dari rival mereka yang dimiliki oleh PIF.
Setelah kekalahan tersebut, Marcelo Gallardo memilih untuk tidak memberikan komentar kepada pers, mungkin untuk menghindari konsekuensi dari otoritas liga.
Dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, Al Ittihad hanya meraih satu kemenangan, dengan kemenangan tunggal mereka datang dari tim juru kunci Al Hazem, di mana mereka harus bergantung pada gol bunuh diri lawan di waktu tambahan.
Sementara itu, Al Ettifaq awalnya diharapkan akan menantang para raksasa yang dimiliki oleh PIF, tetapi musim ini tidak sesuai rencana. Meskipun masih ada peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen, mereka gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan terakhir mereka, dengan kekalahan 2-1 di kandang melawan Al Fayha pekan lalu.
Meskipun mencetak gol dalam pertandingan terakhir, Al Ettifaq harus berhenti dalam catatan tak terkalahkan empat pertandingan di kandang mereka setelah kalah dari Al Fayha.
