Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Wakil presiden Barcelona, Rafa Yuste, mengatakan bahwa dia sedang berusaha untuk mempertahankan pelatih kepala Xavi di klub setelah berakhirnya musim 2023-24.
Pada akhir Januari, Xavi mengumumkan bahwa dia akan mundur sebagai manajer raksasa Catalan ini musim panas ini, dengan menegaskan bahwa akan lebih baik bagi kedua belah pihak untuk berpisah.
Namun, direktur olahraga Barcelona, Deco, telah mengatakan berkali-kali bahwa pintu masih terbuka bagi Xavi untuk bertahan, sementara presiden Joan Laporta diyakini sangat ingin mempertahankannya.
Sejak pengumuman mengejutkan itu, juara La Liga ini telah memenangkan delapan dari 11 pertandingan mereka di semua kompetisi, tetap tidak terkalahkan dalam proses tersebut.
Barcelona kini hanya terpaut lima poin dari pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid, sementara mereka bersiap untuk menghadapi Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions.
Xavi mengatakan pada Jumat bahwa dia masih berencana untuk mundur sebagai manajer pada akhir musim.
Namun, Yuste telah mengungkapkan bahwa dia sedang berusaha mempertahankan Xavi yang berusia 44 tahun itu, yang diinginkan sebagai bagian dari "proyek jangka panjang" di Camp Nou.
"Xavi tahu apa yang kami inginkan. Ini keputusan pribadinya, yang akan saya lakukan sejauh yang saya bisa adalah mencoba meyakinkannya untuk melanjutkan," kata Yuste kepada Sport Mole.
"Saya pikir kita harus membiarkannya menikmati dirinya sendiri, masih ada jalan panjang di La Liga dan juga Liga Champions, tetapi dia adalah pelatih yang berasal dari La Masia dan saya berharap dan berharap dia melanjutkan.
