Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Sabtu, AC Milan bertekad mengokohkan posisi kedua mereka di Serie A saat mereka menyambut Lecce yang berada di posisi rendah ke San Siro.
Meskipun Lecce masih berjuang untuk bertahan, Milan telah menunjukkan performa impresif dengan memenangkan enam pertandingan secara beruntun dan berpotensi meraih tujuh kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak 2006.
Setelah jeda internasional bulan lalu, Milan dengan mulus melanjutkan performa gemilang mereka dengan kemenangan 2-1 di Stadio Franchi. Gol-gol mereka datang dengan cepat setelah babak pertama, dan Ruben Loftus-Cheek serta Rafael Leao menjadi pahlawan dalam meraih kemenangan tersebut.
Leao telah menjadi salah satu pemain kunci bagi Milan musim ini, terlibat dalam banyak gol dengan tujuh gol dan enam assist di semua kompetisi. Konsistensi performa Leao, bersama dengan kontribusi besar dari Olivier Giroud dan Christian Pulisic, menegaskan kekuatan serangan Milan.
Meskipun Scudetto mungkin akan dimenangkan oleh rival sekota mereka, Inter Milan, Milan masih bertekad untuk menempati posisi kedua. Pertahanan yang solid di kandang, dengan catatan sembilan pertandingan tanpa kekalahan, menjadi modal penting bagi Milan saat mereka menjamu Lecce.
Meskipun Lecce bukan lawan yang mudah, Milan memiliki rekor yang bagus dalam pertemuan mereka di San Siro.
Dukungan dari para penggemar di kandang diyakini akan memberikan dorongan tambahan bagi Milan untuk meraih kemenangan.
Bagi Lecce, pertahanan yang solid telah menjadi kunci untuk bertahan di Serie A. Meskipun mereka masih berjuang di papan bawah, Lecce telah menunjukkan kemajuan dengan mencatat clean sheet dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Meskipun demikian, Milan tetap menjadi favorit dalam pertandingan ini. Namun, Lecce tidak akan menyerah begitu saja, dan pertandingan ini bisa menjadi ujian seberapa kuat kemauan bertahan mereka.
