Aurelien Tchouameni Jadi Korban Rasisme di Pertandingan Real Madrid Lawan Mallorca

- 15 April 2024, 12:24 WIB
Aurelien Tchouameni
Aurelien Tchouameni /dok. akun Twitter @realmadrid/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni, menjadi korban tindakan rasisme yang dilakukan oleh oknum pendukung Real Mallorca dalam pertandingan La Liga pekan ke-31 di Estadio Mallorca Son Moix pada Minggu dini hari.

Real Mallorca, dalam pernyataan resmi mereka, mengakui kejadian tersebut dan telah mengaktifkan protokol untuk menanggapi kekerasan dalam sepak bola serta bekerja sama dengan kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku.

"Selama pertandingan kemarin antara RCD Mallorca dan Real Madrid, rekaman menunjukkan seseorang melakukan gerakan rasis," seperti dilansir dari AFP, Minggu.

Rekaman dari saluran TV Spanyol Movistar+ menunjukkan oknum fans Mallorca meniru gerakan monyet saat Tchouameni merayakan golnya di babak kedua, yang membawa Real Madrid meraih tiga poin dari markas Mallorca.

Insiden ini juga menimpa striker Brasil, Vinicius Junior, yang menjadi korban pelecehan rasial yang mencuatkan perhatian Presiden FIFA Gianni Infantino.

Gianni Infantino menegaskan perlunya persatuan dalam menghadapi kasus-kasus rasisme dalam sepak bola, menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk melakukan serangan tersebut dan bahwa semua pihak harus bersatu melawan kekerasan rasial.

Bulan lalu, Spanyol dan Brasil bahkan menyelenggarakan pertandingan persahabatan guna meningkatkan kesadaran pecinta sepak bola terhadap pentingnya mencegah tindakan rasisme.

Vinicius Junior sendiri sebelumnya telah mengungkapkan bahwa keinginannya untuk bermain sepak bola semakin menurun seiring meningkatnya insiden pelecehan rasial yang ditujukan kepadanya di Spanyol.

Insiden ini menjadi momentum penting bagi sepak bola untuk bersatu dan mengambil langkah konkret dalam memerangi rasisme di dalam stadion.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x