Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Babak final Piala Thomas 2024 menyajikan pertarungan sengit antara tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan pemain unggulan tuan rumah, Shi Yu Qi, di Chengdu, China.
Meskipun memperlihatkan permainan gigih, Ginting harus mengakui keunggulan Shi dalam pertarungan straight game dengan skor 17-21, 6-21.
Gim pertama dimulai dengan poin-poin cepat dan ketat, namun Shi berhasil menguasai interval gim pertama 11-7.
Meskipun Ginting mencoba mengejar ketertinggalannya, Shi tetap kokoh memegang kendali permainan, mengamankan gim pertama 21-17.
Pada gim kedua, Shi kembali menunjukkan dominasinya dengan mengendalikan permainan dari awal hingga akhir, sehingga Ginting kesulitan untuk mengembangkan serangannya.
Dengan kekalahan ini, China unggul sementara 1-0 dari Indonesia dalam memperebutkan Piala Thomas 2024.
Meskipun demikian, Indonesia masih memiliki harapan dengan empat wakil lainnya di babak final, termasuk Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Bagi tim Merah Putih, ini merupakan final Piala Thomas ke-22 dan final ketiga secara berturut-turut.
Meski harus menerima kekalahan di final ini, tim Indonesia tetap diapresiasi karena pencapaian gemilang mereka pada edisi sebelumnya, mengangkat trofi Piala Thomas setelah puasa gelar selama 19 tahun.
