Network
BERITA MANDALIKA - Roberto Tamburini adalah seorang pembalap motor asal Italia. Roberto Tamburini lahir pada tanggal 15 Januari 1991, di Rimini, Italia. Roberto Tamburini memasuki karir sebagai pembalap motor di awal kehidupannya setelah menyelesaikan pendidikan formalnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu, saat ini berkompetisi di European Superstock 1000 Championship dan CIV Superbike Championship dengan BMW S1000RR. Sebelumnya Roberto berkompetisi di kelas 125CC di Grand Prix Motorcycle World Championship.
Pada tahun 2010 Roberto mengikuti kompetisi balap penuh waktu di kelas Supersport kejuaraan nasional Italia (Campionato Italiano Velocita) CIV, dan memenangkan gelar dengan selisih 4 poin. Dia juga mengikuti beberapa balapan World Supersport, Coppa Italia Yamaha R6 Cup, Italian Superstock 600 Championship dan Supersport World Championship.
Roberto Tamburini mengawali karirnya di Kejuaraan Dunia Supersport di putaran Misano 2010, ia berada di posisi grid ke-3 dan posisi ke-5 dalam balapan pertamanya di kejuaraan. Ia melewatkan putaran berikutnya tetapi kembali ke putaran Silverstone.
Dia memenuhi syarat ke-4 di grid setelah awal yang baik di tikungan pertama. Dia terpotong oleh penantang kejuaraan Joan Lascorz, menyebabkan Tamburini terlempar dari sepedanya dan masuk ke pagar antara tikungan Copse dan Maggots.
Beruntung Roberto Tamburini hanya mengalami patah tulang selangka, sedangkan Lascorz mengalami gegar otak akibat kecelakaan tersebut. Pembalap asal Italia itu kembali untuk tiga balapan terakhir, mencetak tiga tempat ke-9. Dengan total 5 balapan, ia telah menyelesaikan kejuaraan di posisi ke-14 dengan 32 poin.
Pada tahun 2011, Roberto Tamburini memutuskan untuk bergabung dengan Kejuaraan Dunia Supersport. Dia bersama timnya memenangkan kejuaraan Supersport kejuaraan nasional Italia (CIV) bersama Bike menunggangi Yamaha YZF-R6. Dia menyelesaikan musim di urutan ke-9 secara keseluruhan dengan hasil terbaik ke-4 di Silverstone.
Roberto Tamburini bergabung dengan tim Lorini untuk musim Kejuaraan Dunia Supersport pada tahun 2012 dengan menunggangi Honda CBR600R. Dia kemudian finis di urutan ke-1 klasemen dengan dua tempat ke-4 di Imola dan Misano.
Pada tahun 2013, Roberto meninggalkan tim Lorini dan menandatangani kontrak dengan tim balap Suriano dengan menunggangi Suzuki GSX-R600. Setelah putaran Monza, ia meninggalkan tim Suriano dan kemudian kembali bergabung dengan tim Lorini menunggangi motor Honda lagi. Kemudian di tahun 2014 Roberto Tamburini pindah ke tim San Carlo Puccetti Racing.
Bersama Motoxracing Yamaha, Roberto Tamburini memulai debutnya di Superbike World Champion pada tahun 2022. Ini akan menjadi debut pertamanya bersama tim di WorldSBK, dan diuji di sirkuit dunia Misano, sebelum tes lain di Assen. Kesempatan itu memungkinkan Roberto bekerja pada perakitan Yamaha YZF-R1. Dan di tes terakhir di sirkuit Aragon, dimana itu akan menjadi balapan musim pertama.
“Saya sangat senang untuk bersaing di dunia SBK untuk pertama kalinya dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sandro Carusi atas kesempatan besar ini. Rencana awal kami berbeda, tetapi saya senang untuk memulai waktu yang pasti akan membuktikan menantang, tetapi yang akan saya anggap dengan motivasi yang besar. Kami akan menghadapi tim dan pengemudi tingkat tinggi, jadi kami harus melakukan yang terbaik. Itu sebabnya saya juga akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri secara fisik, karena tidak akan mudah dengan berjalan selama dua hari. Ini akan menjadi tantangan nyata, dan saya sangat bersemangat untuk memulai”. Ucap Roberto Tamburini tentang kepindahannya ke dunia SBK.
Menurut Google, Forbes, IMDb, dan berbagai sumber online terpercaya lainnya, estimasi kekayaan bersih Roberto Tamburini adalah sebesar 3 juta Dollar dan 5 juta Dollar. Roberto mengumpulkan sebagian besar pendapatannya dari sepatu kets Yeezy. Sumber pendapatan dasarnya sebagian besar dari menjadi pembalap motor yang sukses.
Pembalap Italia itu berasal dari pasangan yang bernama Jorge Enrique Tamargo y de Diego (ayah) dan Martha Maria del Portillo y Tamargo (Ibu). Ia sukses menjadi pembalap dunia dan mendapatkan penghargaan emas. Ia mendapat penghargaan ‘Collare d’oro al Merito Sportivo’
Collare d’oro al Merito Sportivo adalah Penghargaan emas untuk prestasi olahraga diberikan kepada atlet Italia yang telah mencapai hasil atau gelar yang ditetapkan oleh dewan CONI seperti kemenangan dalam uji coba Olimpiade dan kejuaraan dunia. Atau eksekutif olahraga yang telah menghormati olahraga Italia selama lebih dari 40 tahun dan sudah memiliki bintang emas untuk prestasi olahraga.***
