BERITA MANDALIKA – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak tempat dan peninggalan sejarah.
Salah satu tempat untuk belajar sejarah yang ada di NTB adalah di Museum NTB, yang terletak di Jalan Panjitilar, Kota Mataram.
Museum NTB pertama kali dirintis pada tahun 1976, dan dirilis pada tahun 1982.
Koleksi yang ada di Museum NTB diketahui berjumlah lebih dari 7.000 buah, yang terdiri dari peninggalan kerajaan yang ada di NTB, dan beberapa peninggalan bangsa China yang pernah singgah.
Di bagian gedung pertama museum, terdapat miniatur pulau Lombok dan Sumbawa, yang memperlihatkan keadaan geografi seperti dataran rendah, pegunungan, danau, dan lain-lain.
Terdapat juga informasi tentang berbagai jenis flora dan fauna yang terancam punah seperti Pohon Gaharu, Kayu Kelicung, Beo Sumbawa, Kupu-Kupu Raja Halifron, dan ada beberapa biota laut.
Pakaian tradisional suku Sasak, Sumbawa, Bima, dan Bali juga dipamerkan disana. Terdapat juga Jaran Kumput, atau pahatan berbentuk kuda yang biasanya digunakan saat acara Praje (arak-arakan untuk anak yang baru / akan disunat).
Bagi anda yang ingin tahu tentang tenun, disana ada alat tenun yang hingga kini masih digunakan. Selain itu terdapat juga hasil tenun dengan motif khas.
Beberapa peninggalan bangsa China juga ada disana seperti alat musik tradisional, peralatan ibadah umat Hindu dan Islam, serta beberapa topeng khas.
Kemudian ada juga berbagai patung dewa dalam ajaran Hindu, permainan tradisional, perta pisau dan pedang yang terukir huruf Arab dan Sasak.
Terdapat juga Takepan, yaitu sebuah naskah kuno yang terbuat dari daun lontar dan kayu, dimana tulisan dalam naskah tersebut ditulis menggunakan huruf Sasak dan Arab.
Ada 4 takepan yang dipamerkan disana, yaitu Takepan Babad Suwung, Takepan Kotaragama, Tapekan Indrajaya, dan Takepan Monyeh.
Selain itu, terdapat juga beberapa peninggalan dari Kesultanan BIma, peralatan dapur tradisional, dan alat transportasi.
Bagi anda yang ingin melihat lebih banyak lagi, silahkan kunjungi Museum NTB yang terletak di Jalan Panjitilar, Kota Mataram.***