Dokter Spesialis Anak Tak Sarankan Anak Umur Di Bawah 5 Tahun Bermain Lato-Lato

15 Januari 2023, 16:21 WIB
Mainan lato-lato tergantung pada lapak salah seorang pedagang di Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Kamis, 12 Januari 2023. orangtua perlu lebih intensif mengawasi dan membimbing anak guna mengantisipasi risiko bermain lato-lato. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama/

 

BERITA MANDALIKA - Permainan lato-lato kini viral dan hampir seluruh anak-anak di Indonesia memainkannya.

 

Namun tidak semua anak dianjurkan untuk bermain lato-lato, terutama anak di bawah umur 5 tahun.

 

Alasan pelarangan ini lantaran anak di bawah umur 5 tahun mempunyai kemampuan motorik yang belum baik dan justru bisa membahayakan anak.

 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak DR D. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH.

 

"Kemampuan motoriknya belum baik sehingga dia akan mudah untuk menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan lebam-lebam, karena saking kencang dan terlepas (bola)," ujar Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI itu kepada awak media secara daring, Minggu.

 

Menurutnya, orang tua harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal terutama soal kemampuan motorik halus anak.

 

Kemampuan motorik harus merupakan keterampilan fisik anak yang melibatkan mata dan tangan untuk berkordinasi dalam gerakan.

 

Permainan ini sempat viral pasa era 1960-an, 1970an, 2000an dan 2023 ini bksa melatih ketepatan dan keseimbangan saat memainkannya.

 

 

Anak usia sekolah atau remaja diperbolehkan memainkan permainan ini, tetapu harus dengan pendampinhan orangtua dan anak berikan pemahaman untuk jangan terlalu kencang memainkannya agar terhindar dari cidera.

 

"Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orangtua. Jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu nanti bisa mencederai diri sendiri," kata Bernie dilansir dari ANTARA. ****

 

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler