MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penentuan jurusan kuliah yang sepi peminat dapat bervariasi dari satu wilayah atau negara ke negara lainnya, serta tergantung pada faktor-faktor seperti tren pekerjaan, kebutuhan industri, dan preferensi masyarakat.
Namun, beberapa contoh jurusan yang cenderung memiliki sedikit minat dari calon mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Matematika Murni atau Teoretis:
Jurusan ini sering kali dianggap sulit dan kurang langsung relevan dengan lapangan kerja spesifik, sehingga beberapa calon mahasiswa mungkin enggan untuk memilihnya.
2. Fisika:
Seperti matematika, fisika mungkin dianggap sebagai jurusan yang sulit dengan peluang karir yang kurang jelas bagi sebagian calon mahasiswa.
3. Astronomi:
Meskipun menarik secara konseptual, astronomi sering kali dianggap sebagai jurusan yang kurang praktis dalam konteks karir.
4. Arkeologi:
Meskipun menarik bagi beberapa orang, lapangan kerja dalam bidang arkeologi mungkin terbatas, yang membuat jurusan ini kurang diminati.
5. Studi Bahasa Kuno atau Langka:
Studi bahasa-bahasa kuno atau langka seperti Latin, Sanskerta, atau bahasa-bahasa daerah tertentu mungkin memiliki minat yang terbatas karena keterbatasan aplikasi praktisnya dalam dunia modern.
6. Seni Pertunjukan Tradisional:
Jurusan ini mungkin kurang diminati karena kurangnya peluang karir yang jelas di luar bidang seni dan pertunjukan tradisional.
7. Studi Keagamaan:
Meskipun menarik secara akademis bagi beberapa orang, studi keagamaan mungkin kurang diminati karena kurangnya peluang karir yang jelas di luar kegiatan keagamaan.
8. Filsafat:
Filsafat sering kali dianggap sebagai bidang yang abstrak dan sulit untuk diaplikasikan dalam dunia kerja, sehingga kurang diminati oleh beberapa calon mahasiswa.
Penting untuk dicatat bahwa minat terhadap jurusan-jurusan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, tren pekerjaan lokal, dan kebijakan penerimaan perguruan tinggi. Selain itu, minat individu dan tujuan karir juga memainkan peran penting dalam pemilihan jurusan kuliah.***