8 Jurusan Kuliah yang Sepi Peminat, Cocok Buat Dicoba

4 April 2024, 01:48 WIB
Ilustrasi kuliah. /Royan B/Pixabay/Media Kupang


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penentuan jurusan kuliah yang sepi peminat dapat bervariasi dari satu wilayah atau negara ke negara lainnya, serta tergantung pada faktor-faktor seperti tren pekerjaan, kebutuhan industri, dan preferensi masyarakat.

Namun, beberapa contoh jurusan yang cenderung memiliki sedikit minat dari calon mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Matematika Murni atau Teoretis:

Jurusan ini sering kali dianggap sulit dan kurang langsung relevan dengan lapangan kerja spesifik, sehingga beberapa calon mahasiswa mungkin enggan untuk memilihnya.

2. Fisika:

Seperti matematika, fisika mungkin dianggap sebagai jurusan yang sulit dengan peluang karir yang kurang jelas bagi sebagian calon mahasiswa.

3. Astronomi:

Meskipun menarik secara konseptual, astronomi sering kali dianggap sebagai jurusan yang kurang praktis dalam konteks karir.

4.  Arkeologi:

Meskipun menarik bagi beberapa orang, lapangan kerja dalam bidang arkeologi mungkin terbatas, yang membuat jurusan ini kurang diminati.

5. Studi Bahasa Kuno atau Langka:

Studi bahasa-bahasa kuno atau langka seperti Latin, Sanskerta, atau bahasa-bahasa daerah tertentu mungkin memiliki minat yang terbatas karena keterbatasan aplikasi praktisnya dalam dunia modern.

6.  Seni Pertunjukan Tradisional:

Jurusan ini mungkin kurang diminati karena kurangnya peluang karir yang jelas di luar bidang seni dan pertunjukan tradisional.

7. Studi Keagamaan:

Meskipun menarik secara akademis bagi beberapa orang, studi keagamaan mungkin kurang diminati karena kurangnya peluang karir yang jelas di luar kegiatan keagamaan.

8. Filsafat:

Filsafat sering kali dianggap sebagai bidang yang abstrak dan sulit untuk diaplikasikan dalam dunia kerja, sehingga kurang diminati oleh beberapa calon mahasiswa.

Penting untuk dicatat bahwa minat terhadap jurusan-jurusan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis, tren pekerjaan lokal, dan kebijakan penerimaan perguruan tinggi. Selain itu, minat individu dan tujuan karir juga memainkan peran penting dalam pemilihan jurusan kuliah.***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler