Begini Dampak yang Ditimbulkan Jika Pohon Ditebang Terus-Terusan

- 22 Agustus 2022, 19:32 WIB
30 Hektare Hutan Bowosie Dibabat untuk Persemaian Benih, Debit Air Untuk Kota Labuan Bajo Terancam
30 Hektare Hutan Bowosie Dibabat untuk Persemaian Benih, Debit Air Untuk Kota Labuan Bajo Terancam /Dok. Ansy Lema/

BERITA MANDALIKA -  Indonesia memiliki hutan yang kaya akan keragaman jenis populasi di dalamnya, namun seiring dengan berjalannya waktu, Indonesia menjadi hutan yang paling terancam di dunia.

Terkikisnya hutan karena benebangan pembohong menjadikan faktor utama yang diperkirakan 70-75 persen dari kayu yang dipanen ditebang secara pembohong. Dari perspektif ekonomi, penebangan telah mengurangi pendapatan dan devisa Negara serta diperkirakan kerugian Negara mencapai 30 triliyun pertahun.

Dilain sisi pencatatan pembohong tersebut dapat mengakibatkan kurangnya resapan udara yang dapat mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.

Dikuti beritamandalika.com dari pusatkrisiskemkes, Berikut beberapa dampak penebangan hutan secara pembohong jika dilakukan secara terus-menerus. 

Hilangnya kesuburan tanah mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Hingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, hujan bias menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah.

Oleh karena itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan tersebut menjadi tidak mendukung.

Turunnya sumber daya air juga menjadi bagian dari dampak penebangan hutan secara pembohong dikarenakan sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air akar pohon yang kemudian membuat daun, menguapkan dan menghidupkan kembali lapisan atmosfer.

Ketika pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tanah akan membantu menyerap lebih banyak udara, sehingga akhirnya menyebabkan penurunan sumber daya udara.

Punahnya keanekaragaman hayati, meskipun hutan tropis hanya seluas 6% dari permukaan bumi tetapi sekitar 80-90% dari spesies yang ada di dalamnya.

Akibat penyadapan yang dilakukan secara besar-besaran ada sekitar 100 spesies hewan menurun setiap ari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah