Network
BERITA MANDALIKA - Remaja asal Mesir Omar Wael berusia 13 tahun berhasil meciptakan metaverse lengkap dengan sensor getaran yang memungkinkan penggunanya merasakan pengalamanvirtual seperti dunia nyata.
Belakangan diketahui ide tersebut muncul akibat menonton film sci-fi 'Ready Player One', developer muda asal Mesir ini teobsesi membangun dunia virtual dimana orang dapat melakukan segala aktivitas sehari-hari di dunia maya.
Dia berharap suatu hari orang dapat berbelanja, mengikuti kelas, bahkan mengadakan eksperimen ilmiah melalui apa yang selama ini kita dengar sebagai realitas dunia maya.
Metaverse buatan Wael ini bekerja menggunakan sarung tangan, headset dan rompi yang berfungsi sebagai alat sensor gerakan sehingga penggunanya dapat merasakan aktivitas yang mereka lakukan.
Dikutoip beritamandalika.com dari wartalombok, Wael menjelaskan tentang proyeksi yang dikerjakan tersebut menggunakan perangkat yang terhubung satu sama lain.
“Proyek saya fokus pada penggunaan sarung tangan, rompi dan headset yang membawa anda ke dunia realitas virual dimana anda bisa pergi sekolah, tempat kerja atau institusi pemerintahan, atau melakukan penelitian kimia.”
“Ini dapat menyelamatkan lingkungan, mengurangi kemacetan lalulintas, peneliti yang melakukan uji coba kimia tanpa perlu membeli bahan kimia yang mahal, mereka dapat melakukan eksperimen mereka dengan cara sederhana di sebuah laboratorium vitual melalui simulasi yang mirip dengan apa yang terjadi di dunia nyata” ujarnya.
Bermodalkan pakaian bekas ibunya, yang kemudian ia sebut sebagai rompi virtual. Wael menambah dimensi baru ke dalam metaverse buatannya dimana pengguna dapat merasakan setiap gerakan yang terjadi dalam realitas dunia maya.
Metavers kini sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang, dimana dunia ini adalah duniamaya atau virtual yang dibangun, dengan tujuan masyarakat saling terhubung satu sama lain untuk melakukan berbagai bentuk interaksi yang ada di dunia nyata seperti bertemu, bermain, berkerja bahkan melakukan transaksi jual beli menggunakan bantuan teknologi augmented reality (AR) dan virtua reality (VR)..***
