Ingin Ikut Shell Eco-marathon Asia? Ikuti Tips-tips Ini. Ayok Mahasiswa NTB Ikutan

- 15 Oktober 2022, 12:43 WIB
Gilles Vanier, Technical Director Shell Eco Marathon
Gilles Vanier, Technical Director Shell Eco Marathon /Erlin (Beritamandalika.com)

BERITA MANDALIKA - Ada 49 Tim mahasiswa dari berbagai negara ikut bersaing dan memberikan inovasi terbarukan demi masa depan di pagelaran Shell Eco-marahon Asia 2022 yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pagelaran mahasiswa dalam dunia otomotif kelas dunia ini, mahasiswa diberikan berbagai syarat untuk bisa ikut dalam Shell Eco-marathon ini, selain mengusung energi terbarukan dan ramah lingkungan demi masa depan.

Menurut Gilles Vanier, Technical Director Shell Eco Marathon, Shell menyelenggarakan Shell eco-marathon mempunyai tujuan untuk mewadahi para generasi muda untuk melahirkan mobilitas yang cerdan demi enegeri masa depan yan lebih efisien.

"Salah satu tujuan shell menyelenggarakan acara ini adalah untuk memberikan starsup atau wadah untuk anak muda, generasi muda untuk memikirkan cara bagaimana kita memiliki mobilitas cerdas untuk masa depan lebih energi efisien," terang Gilles.

Bagi siswa atau mahasiswa yang ingin ikut kompteisi Shell Eco-marathon, mereka harus mempunyai tim dan para siswa dan mahasiswa harus mengutarakan motifasi mengikuti kompetisi seperti apa dan bagaimana.

"Mereka mencari pendaftaran dari tim-tim yang berkualitas. mereka juga harus mengutarakan motifasinya untuk mengikuti kompetesisi ini seperti apa."

Lanjut Gilles mengatakan jika mahasiswa ingin ikut berkompetisi dalam pagelaran Shell Eco-marahon Asia. Para menuhi syarat-syarat yang diberikan Shell.

"Mereka harus siswa atau mahasiswa dari SMA atau universitas. Mereka juga harus melalui tahapan-tahapan registrasi yang sudah ditentukan termasuk memenuhi aspek teknis, seperti desain kendaraan, energi yang digunakan ada ada beberapa tahapan lainnya," jelasnya.

Syarat lebih lengkapnnya bisa dilihat di website Resmi Shell jika ada mahasiswa yang ingin menunjukkan inovasinya demi masa depan.

"Kalau peraturan secara umum sudah ada di websitenya. Jadi mahasiswa yang ingin berkompetisi di Shell Eco-marathon harus memenuhi persyarakat yang sudah ditampilkan di website kami," tambahnya

Menurut Gilles, ada lima tahapan yang harus diikuti mahasiswa jika ingin kendaraannya bisa berkompetisi.

"Ada lima tahapan. yang pertama, tim mahasiswa harus membentuk tim. Kedua, mereka harus menentukan projek apa yang ingin dilakukan. Ketiga, harus menyiapkan budget dan sponsor. Keemapt, mereka harus membangun dan membuat kendaraannya. Yang kelima, mereka harus datang ke sini untuk dapat berkompetisi di lintasan sirkuit," kata Gilles.

Jika sudah lolos dalam tahap awal, tahap selanjutnya para mahasiswa harus lulus  karangkaian teknikal infeksen yang diberikan Shell. Setelah mereka lolos dalam tahap itu, barulah mahasiswa bisa mengaspalkan kendaraannya di lintasan sirkuit.

"Jadi untuk tim mahasiswa itu banyak komponen atau hal yang terpenting adalah mereka harus lolos infeksi teknis karena jika mereka tidak dapat melalui karangkaian teknikal inpection, mereka datang bertanding dan menguji kendaraannya di lintasan sirkuit. jadi itu adalah hal yang terpenting."tutupnya. (Hayyan).***

 

 

 

 

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x