Rekam Jejak dan Pengalaman Taruna Ikrar, Ilmuan Yang Dicabut Gelar Profesornya oleh Mendikbudristek

- 6 November 2023, 15:10 WIB
Prof Taruna Ikrar MD, MBiomed PhD Ketua Panitia Kongres IAMRA yang juga menjabar sebagai Ketua Konsil Kedokteran (KKI).
Prof Taruna Ikrar MD, MBiomed PhD Ketua Panitia Kongres IAMRA yang juga menjabar sebagai Ketua Konsil Kedokteran (KKI). /Dok Prof Ikra

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sebuah keputusan yang cukup menggemparkan datang dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mencabut gelar profesor Dr. Taruna Ikrar MBiomed PhD.

Taruna Ikrar, yang sebelumnya menjabat sebagai guru besar di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, melihat gelarnya dicabut melalui Keputusan Mendikbudristek (Kepmendikbudristek) No 48674/M/07/2023 tentang Penyetaraan Jabatan Akademik Dosen tertanggal 30 Agustus 2023.

Kontroversi ini bermula dari Surat Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nomor 0728/E.E4/RHS/DT.04.01/2023 tanggal 21 Agustus 2023, yang merekomendasikan pembatalan keputusan penyetaraan jabatan akademik profesor Taruna Ikrar. Keputusan ini diambil karena dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Taruna Ikrar adalah seorang dokter dan peneliti di bidang farmasi, jantung, dan saraf, yang masih aktif memberikan kuliah umum terapi kanker otak kepada mahasiswa.

Penghargaan SK Guru Besar bagi Taruna Ikrar telah diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Iskhaq Iskandar, di ruang rapat Gedung Rektorat Universitas Malahayati Bandar Lampung pada 9 November 2022.

Melansir dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Taruna Ikrar telah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tahun 1994 dan memperoleh gelar dokter pada tahun 1997.

Selanjutnya, ia menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2003 dan memperoleh gelar PhD pada tahun 2008 dari Niigata University of Pharmacy and Applied Life Science, Jepang.

Selama kariernya, Taruna Ikrar terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk sebagai Tenaga Ahli bidang dokter muda pada periode 2000-2003.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x