Network
Behaviorisme, dipimpin oleh tokoh seperti John B. Watson dan B.F. Skinner, menekankan pada pengamatan perilaku yang dapat diamati dan diukur secara objektif. Pendekatan ini menekankan pentingnya belajar dan pengaruh lingkungan dalam membentuk perilaku.
5. Kognitif:
Gerakan kognitif muncul pada tahun 1950-an dan 1960-an sebagai reaksi terhadap behaviorisme. Para ahli kognitif seperti Jean Piaget dan Noam Chomsky menekankan pada pemahaman proses mental kompleks seperti persepsi, pemikiran, dan bahasa.
6. Psikologi Humanistik:
Psikologi humanistik, yang dipimpin oleh Carl Rogers dan Abraham Maslow, menekankan pada pengembangan potensi manusia, pengalaman subjektif, dan konsep diri. Pendekatan ini menyoroti pentingnya pertumbuhan pribadi dan pengalaman unik setiap individu.
7. Psikologi Sosial:
Psikologi sosial mempelajari interaksi sosial dan pengaruh kelompok terhadap perilaku individu. Teori-teori seperti konformitas, komunikasi, dan stereotip menjadi fokus utama dalam bidang ini.
8. Neuropsikologi:
Neuropsikologi mempelajari hubungan antara otak dan perilaku, serta gangguan neurologis yang mempengaruhi proses mental dan perilaku manusia.
9. Psikologi Evolusi:
