Konfigurasi kedua yakni dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16-27 Juni 2022.
“Lalu diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan konfigurasi pertama pada 28-30 Juni 2022,” ungkapnya.
Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit, atau sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
Fenomena langka ini di setiap periodenya akan terjadi hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum matahari terbit atau sekitar pukul 05.30 waktu setempat.***
Pewarta : Agung Tri Nurcahyo